Jangan Cari Untung, Program Makan Bergizi Gratis Tidak Boleh Berorientasi Bisnis

Program Makan Bergizi Gratis di Papua. (Dok/setneg.go.id)

INTANANEWS.ID – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan program komersial sehingga tidak boleh berorientasi bisnis.

Tujuan program sosial yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto ini semata-mata untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia.

Peringatan itu disampaikan Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S. Deyang dalam keterangan tertulisnya  di Jakarta, Rabu (15/10/2025).

Ia mengakui, pelaksanaan program MBG masih ditemukan kekurangan di sana-sini. Karena itu, dia menekankan pentingnya tanggung jawab bersama antara BGN, mitra dapur, dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk memperbaiki kekurangan hal itu di lapangan.

“Kita harus akui ini kelalaian kita bersama. Ini salah BGN, mitra, dan SPPG yang harus kita perbaiki bersama,” katanya.

Nanik menegaskan agar seluruh pihak tidak mengambil keuntungan berlebih dari bahan baku makanan.

“Jangan sampai ada yang mengurangi bahan baku. Pak Prabowo sampai menghitung sendiri menu itu, dan beliau berkesimpulan dengan Rp10 ribu itu masih bisa pakai ayam dan telur. Jadi jangan di-mark up (dilebihkan). Anggaran bahan baku itu harus penuh. Selain susu, harus ada dua lauk, bukan satu,” ujarnya.

Dia berpesan agar seluruh unsur pelaksana saling mengingatkan dan menjaga integritas pelaksanaan program.

Presiden Prabowo Subianto telah meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ini sebuah inisiatif nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mengatasi tantangan gizi buruk dan stunting di Indonesia.

Program ini bukan sekadar bantuan sosial, tetapi langkah konkret untuk memastikan setiap anak mendapatkan akses terhadap makanan bergizi dan memiliki kesempatan tumbuh sehat serta cerdas.

Badan Gizi Nasional memainkan peran penting dalam memastikan kualitas nutrisi yang tinggi. Setiap makanan yang didistribusikan telah melewati pengawasan ketat untuk memastikan kandungan gizinya sesuai dengan standar kesehatan nasional.(nor)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *