INTANANEWS.ID – Suasana haru dan khidmat menyelimuti kediaman keluarga Walean pada Rabu (9/4/2025).
Di tengah sukacita perayaan ulang tahun ke-16 Jonathan Garcia Walean, hadir sapaan rohani yang mendalam dari utusan Gereja GMIM Mahanaim Wilayah Tondano Lima, Pdt Eva Lontoh Liey Mth dan Penatua Gerdha Runtu.
Kunjungan ini bukan sekadar menyampaikan ucapan selamat, namun menjadi oase spiritual yang memberikan kekuatan dan arah bagi langkah Jonathan ke depan.
Ayat suci dari Injil Yohanes 15:1-4, yang mengisahkan tentang pokok anggur yang benar, menjadi landasan renungan yang disampaikan dengan penuh kasih oleh Pdt Eva Lontoh Liey Mth.
Dalam khotbahnya, Pdt Eva menekankan esensi hidup yang berakar di dalam Tuhan. “Hidup tanpa Tuhan tidak akan berarti. Tinggal di dalam Tuhan adalah kunci agar hidup kita tidak sia-sia,” tuturnya.
Lebih dari sekadar relasi personal dengan Sang Pencipta, Pdt Eva juga mengingatkan Jonathan akan perannya sebagai bagian dari keluarga dan masyarakat. “Jonathan harus menjadi orang muda yang berguna, yang kehadirannya membawa dampak positif bagi sesama, menjadi saksi Kristus bagi adik dan lingkungannya,” pesannya.
Doa tulus pun dipanjatkan bagi Jonathan. Pdt Eva dan Penatua Gerdha memohon agar remaja yang tengah memasuki usia remaja ini bertumbuh menjadi pribadi yang takut akan Tuhan, memiliki akhlak mulia, dan mampu meraih cita-citanya.
Berkat dan penyertaan Tuhan dalam setiap jejak kehidupannya menjadi untaian doa yang mengiringi.
Jonathan, menyampaikan ungkapan terima kasih yang mendalam atas kunjungan dan pelayanan doa ini. “Saya sangat bersyukur atas kunjungan dan doa dari Ibu Pendeta dan Ibu Penatua. Firman Tuhan yang disampaikan sangat menguatkan dan menjadi bekal bagi saya dalam menjalani kehidupan ke depan,” ujarnya.
Momen pelayanan ini menjadi catatan penting dalam perjalanan hidup Jonathan dan keluarganya.
Di tengah kebahagiaan ulang tahun, sentuhan rohani ini memberikan dimensi yang lebih mendalam, mengingatkan akan fondasi iman yang krusial dalam mengarungi samudra kehidupan.
Kehadiran Pdt Eva Lontoh Liey Mth dan Penatua Gerdha Runtu adalah representasi nyata dari kepedulian gereja terhadap perkembangan spiritual jemaatnya, terutama generasi muda yang menjadi harapan masa depan.(nes)