INTANANEWS.ID – Animo masyarakat terhadap pendidikan berkualitas di Kabupaten Minahasa melonjak tajam.
Hal ini terlihat jelas dari membeludaknya pendaftar di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Tondano pada Sistim penerimaan siswa baru (SPMB) tahun pelajaran 2025/2026.
Dengan hanya enam ruang kelas yang mampu menampung 192 siswa, panitia PSB harus berjibaku menghadapi sekitar 400 calon siswa yang mendaftar.
Antrean panjang pendaftar menjadi cerminan tingginya kepercayaan publik terhadap mutu pendidikan di sekolah ini.
“Kepercayaan masyarakat sangat luar biasa, namun sayang fasilitas ruang kelas kami terbatas,” ujar Ketua Panitia SPMB SMPN 4 Tondano, Monika Kalalo S.Pd., didampingi Sekretaris Feren Tumembou S.Pd., Senin (16/6/2025).
Kondisi ini memaksa panitia untuk menggelar tes akademik demi menyeleksi ratusan pendaftar.
Monika berharap pemerintah segera menaruh perhatian lebih untuk penambahan fasilitas ruang belajar.
Hal ini krusial untuk mengakomodasi tingginya animo masyarakat yang terus meningkat setiap tahunnya.

Kepala Sekolah SMPN 4 Tondano, Melky Palilingan M.Pd., menyoroti fenomena menarik tahun ini. “Yang luar biasa, ada siswa dari Kota Tomohon yang mendaftar di sini,” ungkap Kepsek Melky.
Menurutnya, hal ini bukan sekadar bukti kualitas pendidikan di Minahasa yang kian bersaing, tetapi juga berpotensi mematahkan stigma lama bahwa siswa Tondano harus bersekolah di Tomohon.
“Ini saatnya kita buktikan kualitas pendidikan Minahasa tidak kalah bersaing,” tegasnya optimis.

Optimisme tersebut bukan tanpa dasar. Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah siswa SMPN 4 Tondano berhasil menembus SMA Taruna Nusantara, sebuah pencapaian yang kian mengukuhkan reputasi sekolah di mata masyarakat.
Semua capaian ini, menurut Melky, tidak lepas dari perhatian dan dukungan penuh Bupati Minahasa, Robby Dondokambey S.Si MAP, yang juga menjabat Ketua PGRI Kabupaten Minahasa sejak 2020.(nes)