Pelajar 12 Tahun Aniaya Teman Pakai Parang, Diduga Karena Curang Main Biliar

INTANANEWS.ID – Seorang pelajar berusia 12 tahun berinisial NMS diamankan Polres Minahasa setelah diduga kuat menganiaya temannya, JM (14), menggunakan sebilah parang.

Peristiwa tragis ini terjadi di sebuah tempat permainan biliar di Kelurahan Papakelan, Kecamatan Tondano Timur, Sabtu malam (14/6/2025), sekitar pukul 23.30 WITA.

Korban mengalami luka serius di kepala bagian belakang dan kini dirawat intensif di Rumah Sakit Tondano.

Menurut keterangan polisi, insiden bermula saat NMS dan JM sedang bermain biliar. Ketegangan memuncak ketika NMS merasa dicurangi oleh JM. Adu mulut tak terhindarkan, berlanjut dengan aksi saling tampar. Warga sekitar sempat berupaya melerai perkelahian tersebut.

Namun, situasi menjadi tak terkendali ketika NMS menemukan sebilah parang yang tergeletak di dekat lokasi. Tanpa berpikir panjang, NMS melemparkan parang tersebut ke arah JM. Senjata tajam itu mengenai kepala bagian belakang JM, menyebabkan luka robek yang cukup dalam.

Tim Resmob Polres Minahasa, dipimpin Kanit Resmob Aipda Suryadi, S.H., bergerak cepat mengamankan NMS tak lama setelah kejadian. Pelaku dan barang bukti berupa parang telah dibawa ke Mapolres Minahasa dan diserahkan kepada Unit Reskrim untuk proses hukum lebih lanjut.

Meskipun NMS masih di bawah umur, Aipda Suryadi menegaskan bahwa proses hukum tetap berjalan dengan memperhatikan Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak (UU SPPA).

“Kami akan menangani perkara ini secara profesional dan humanis, dengan tetap memperhatikan hak-hak anak baik sebagai korban maupun sebagai pelaku,” ujarnya.

Orang tua korban juga telah diarahkan untuk membuat laporan resmi di SPKT Polres Minahasa.

Pihak kepolisian mengimbau agar orang tua lebih ketat mengawasi aktivitas anak-anak di luar rumah. Kejadian ini menyoroti pentingnya pengawasan dan edukasi sejak dini untuk mencegah tindakan kekerasan yang melibatkan anak-anak dan remaja di lingkungan sekitar.(nes)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *