INTANANEWS.ID – Pemerintah Kabupaten Minahasa merayakan Safari Natal 2025 dengan fokus utama pada penguatan solidaritas sosial yang diwujudkan melalui penyaluran bantuan bahan pokok kepada masyarakat rentan.
Kegiatan ini sekaligus menjadi sarana penyampaian pesan Natal dari Bupati yang menekankan pentingnya aksi nyata kasih di tengah masyarakat.
Safari Natal dipusatkan di GMIM Riedel Wawalintouan, Tondano, Selasa (2/12/2025), melibatkan enam wilayah, termasuk Tondano Raya, Eris, Kombi, Lembean Timur, Kakas Raya, dan Remboken.
Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa, Dr. Lynda Watania, MM, M.Si, yang mewakili Bupati, menjelaskan bahwa esensi perayaan Natal melampaui ritual keagamaan.
“Natal adalah momen sukacita iman yang membawa pesan damai dan kasih bagi seluruh umat manusia,” ujar Watania.
Ia menambahkan bahwa kasih harus diwujudkan dalam tindakan nyata di tengah keluarga, komunitas, dan aktivitas sehari-hari.
Dalam rangkaian ibadah yang dipimpin Pdt. Dr. Dan Sompe, M.Th, Pemkab Minahasa secara simbolis menyerahkan bantuan sosial berupa bahan pokok.
Penyaluran bantuan ini ditujukan kepada kelompok rentan di Minahasa, termasuk, orang tua lanjut usia,
warga kurang mampu, keluarga berisiko stunting.
Watania menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bukti nyata kehadiran dan komitmen pemerintah daerah untuk meringankan beban masyarakat.
“Komitmen Pemkab Minahasa adalah menyelaraskan setiap program dengan kebutuhan riil masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, Sekda Watania mengajak seluruh masyarakat Minahasa untuk meneladani kasih Kristus dengan memperkuat solidaritas, kepedulian sosial, serta semangat gotong royong, terutama dalam menghadapi tantangan globalisasi.
Menyambut perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Watania juga mengeluarkan sejumlah imbauan penting terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Masyarakat diminta untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan serta tidak mengonsumsi minuman keras yang berpotensi memicu konflik.
Waspada Bencana: Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi.
Bijak Berbelanja: Perayaan ibadah syukur harus dilaksanakan sesuai kemampuan, serta menghindari pemborosan dan perilaku konsumtif.
Saring Informasi: Warga diminta mewaspadai informasi hoaks dan tidak mudah terprovokasi.
Watania menutup pesannya dengan mengajak masyarakat Minahasa untuk terus berbuat baik dan menyambut Natal dengan hati penuh syukur. (nes)












