INTANANEWS.ID – Kabupaten Minahasa mencatatkan kinerja ekonomi yang impresif sebagai hasil dari sinergi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Dalam Rapat Paripurna DPRD memperingati Hari Jadi ke-597 Minahasa, Bupati Robby Dondokambey memaparkan, pertumbuhan ekonomi daerah mencapai 5,49 persen, diikuti penurunan angka kemiskinan hingga 6,53 persen, capaian yang lebih rendah dari rata-rata nasional.

Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Minahasa, Robby Longkutoy, didampingi Wakil Ketua I Putri Pontororing dan Wakil Ketua II Adrie Kamasi, turut dihadiri Wakil Bupati Vanda Sarundajang, Sekda Dr. Lynda D. Watania, serta Sekprov Sulawesi Utara Tahlis Gallang yang mewakili Gubernur, Rabu (5/11/2025) di Gedung Wale Ne Tou.
Bupati Dondokambey merinci bahwa capaian positif tersebut ditopang oleh stabilitas ekonomi masyarakat.
Selain angka kemiskinan 6,53%, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Minahasa juga dilaporkan turun menjadi 7,22%.

“Angka-angka ini adalah bukti nyata dari stabilitas serta produktivitas ekonomi masyarakat. Visi besar kita, ‘Minahasa Daerah Pariwisata yang Maju dan Sejahtera,’ bukanlah sekadar slogan, tetapi arah nyata yang terus kita perjuangkan,” tegas Bupati.
Bupati menyampaikan apresiasi atas kolaborasi kuat yang terjalin antara Pemkab, DPRD, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), hingga tokoh masyarakat.

Kolaborasi ini dinilai menjadi kunci kemajuan sektor pariwisata, pembangunan manusia, dan infrastruktur.
Di sisi legislatif, Ketua DPRD Robby Longkutoy menyoroti peran strategis DPRD dalam mendukung kinerja daerah.
Ia menyatakan peringatan hari jadi daerah ini harus menjadi momentum untuk mengenang jati diri dan memperkuat semangat Mapalus demi kebersamaan serta kemajuan Minahasa dan Sulawesi Utara.
Ia memastikan bahwa legislatif berkomitmen penuh untuk mendukung setiap program pro-rakyat.
Mewakili Gubernur Sulawesi Utara, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Tahlis Gallang dalam sambutannya menyampaikan pesan Gubernur agar peringatan HUT ke-597 dijadikan titik tolak kemajuan.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai gotong royong, dan menyoroti perlunya penguatan pengembangan kawasan Danau Tondano.
“Danau Tondano harus diperkuat pengembangannya sebagai ikon pariwisata dan ekonomi kreatif Sulawesi Utara,” ujarnya.
Rangkaian acara ditutup dengan momen budaya, yaitu pengukuhan Bupati Robby Dondokambey sebagai Ex-Officio dengan gelar Tonaas Wangko oleh Majelis Kebudayaan Minahasa. (Advetorial)












