Putri Kasat Narkoba Minahasa Terpilih Jadi Duta Anti Narkoba Sulut 2025

INTANANEWS.ID – Aura kegembiraan bercampur haru menyelimuti Aula Kantor Wali Kota Manado, Sabtu (14/6/2025) malam.

Tepat pukul 22.00 WITA, panggung megah menjadi saksi bisu terpilihnya Lovesia Gumalang dari Minahasa dan Johanes Josepus dari Minahasa Selatan sebagai Putra-Putri Antinarkoba Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2025.

Keduanya kini mengemban amanah besar untuk menyuarakan bahaya narkoba di Bumi Nyiur Melambai.

Perjalanan panjang nan berliku telah dilalui Lovesia, Johanes, dan finalis lainnya. Selama tiga bulan penuh, sejak Maret 2025, ajang pemilihan ini menguji ketangguhan dan komitmen para peserta.

Tahapan demi tahapan dilewati, mulai dari tes tulis, tes wawancara, road show, hingga pembekalan yang mendalam.

(Foto: Dok/ istimewa)

Mereka juga menghadapi deep interview untuk menguji pemahaman dan visi, menunjukkan bakat dalam talent show, menjalani karantina yang intensif, hingga puncaknya di Grand Final.

Dari sekitar 100 peserta yang mendaftar di awal, seleksi ketat menyisakan 18 putra dan putri terbaik perwakilan kabupaten/kota di Sulawesi Utara yang berhak melaju ke babak Grand Final. Di malam puncak, ke-18 finalis kembali diuji.

Penilaian akumulatif mengerucutkan mereka menjadi Top 5, kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab untuk memilih Top 3.

Puncaknya, Motion Challenge menentukan siapa yang berhak menyandang gelar juara pertama, kedua, ketiga, dan gelar-gelar lainnya.

Lovesia Gumalang, siswi kelas XI SMA Negeri 3 Tondano yang baru berusia 17 tahun, berhasil memukau dewan juri dan publik.

Kebanggaan ini semakin bertambah mengingat ia adalah putri dari IPTU Ariel Gumalang, S.H., M.H., seorang Kasat Res Narkoba Polres Minahasa, yang selama ini berada di garis depan pemberantasan narkoba.

Darah perjuangan itu kini mengalir dalam diri Lovesia, menjadikannya figur yang tepat untuk menjadi duta.

Kepala BNN Provinsi Sulawesi Utara, Brigjen Pol Pitra Ratulangi, S.I.K, M.M.(tengah).

Kehadiran para tokoh penting menambah kemeriahan acara, antara lain Kepala BNN Provinsi Sulawesi Utara, Brigjen Pol Pitra Ratulangi, S.I.K, M.M., para pejabat utama BNN Provinsi Sulawesi Utara, pengurus Ikatan Putra-Putri Antinarkoba, para sponsor, orang tua finalis, serta tamu undangan lainnya.

Semangat anti narkoba yang digaungkan malam itu diharapkan mampu menginspirasi lebih banyak generasi muda untuk menjauhi bahaya barang haram tersebut.

Kini, Lovesia dan Johanes memiliki tanggung jawab untuk menjadi garda terdepan dalam mengedukasi masyarakat, khususnya kaum muda, tentang bahaya narkoba.

Suara mereka adalah harapan baru bagi masa depan Sulawesi Utara yang bersih dari narkoba.(nes)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *