INTANANEWS.ID – Lapangan Dr. Sam Ratulangi di Tondano, Kabupaten Minahasa, pada Minggu (20/7/2025) diselimuti suasana suka cita dan kebersamaan yang kental.
Masyarakat Minahasa hadir merayakan Hari Pengucapan Syukur Kabupaten Minahasa 2025 dalam sebuah ibadah terpusat yang bersejarah.

Di tengah kemeriahan yang dipenuhi tawa dan lantunan puji-pujian, peran Komandan Kodim (Dandim) 1302/Minahasa, Letkol Inf Bonaventura Ageng Fajar S., terlihat begitu nyata, memastikan setiap momen syukur berjalan dalam balutan keamanan dan ketertiban.
Sejak pagi, semarak perayaan sudah terasa. Tarian tradisional Kabasaran yang gagah menyambut kedatangan para pejabat teras, termasuk Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus dan jajaran Forkopimda.
Lebih dari 250 orang yang hadir membaur dalam Ibadah Pengucapan Syukur yang dipimpin oleh Pdt. DR. Adolf Wenas, M.Th. Ruang kesaksian pun diisi dengan puji-pujian dari berbagai elemen, mulai dari jajaran Forkopimda hingga para pendeta dan tokoh agama, merefleksikan harmoni keberagaman di Minahasa.

Letkol Inf Bonaventura Ageng Fajar Santoso, yang hadir didampingi isteri Basaria Manurung, selaku Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XIV Dim 1302/Minahasa, tampak sigap memantau jalannya acara.
Bagi Dandim, momen Pengucapan Syukur ini bukan hanya perayaan keagamaan, tetapi juga cerminan eratnya jalinan kebersamaan antara pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat.
“Ini adalah wujud nyata gotong royong dan kerukunan yang menjadi kekuatan utama Minahasa,” ujar Dandim Bonaventura.

“Kami bersyukur dapat menjadi bagian dari momen bersejarah ini, di mana seluruh elemen masyarakat bersatu padu merayakan berkat yang Tuhan berikan.”
Suasana semakin meriah saat Tarian Lenso dari Tim Tari Ikatan Waraney Wulan Minahasa memukau penonton. Pidato sambutan Gubernur yang dibacakan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Sulut, Dr. Denny Mangala, M.Si, juga menyoroti pentingnya momentum ini untuk memantapkan langkah bersama membangun Minahasa yang lebih maju, terutama di tengah tantangan krisis pangan global.
Gerakan pangan murah di 15 titik yang telah dilakukan tiga hari berturut-turut menjadi bukti konkret kepedulian pemerintah daerah.
Puncak perayaan ditutup dengan prosesi budaya minum di Kower, yang diikuti ramah tamah hangat dan pentas seni musik kolintang.
Sepanjang kegiatan, personel Kodim 1302/Minahasa bersama Polres Minahasa, Satpol PP, dan Dishub Kabupaten Minahasa memastikan keamanan tetap terjaga, memungkinkan masyarakat menikmati setiap detik kebersamaan dengan tenang dan penuh sukacita.
Pengucapan Syukur 2025 di Minahasa, yang digagas terpusat di Lapangan Dr. Sam Ratulangi, bukan sekadar perayaan rutin, melainkan tonggak sejarah yang mengukuhkan semangat persatuan dan rasa syukur mendalam bagi seluruh warga Minahasa.(nes)