Kucuran Dana Desa Tahap Awal Ubah Wajah Passo, Infrastruktur Dibangun, Ekonomi Warga Bergeliat

INTANANEWS.ID – Bulan Mei 2025 menjadi penanda dimulainya babak baru pembangunan infrastruktur di Desa Passo, Kecamatan Kakas Barat, Kabupaten Minahasa.

Dengan menggunakan kucuran Dana Desa Tahap Pertama Tahun Anggaran 2025, warga bahu-membahu merealisasikan impian memiliki jalan paving block yang layak dan talud kokoh.

Papan proyek yang terpasang jelas di lokasi kegiatan menjadi saksi bisu transparansi anggaran. Tertera di sana, alokasi dana sebesar Rp 202.287.400,- untuk pembangunan jalan paving block sepanjang 174 meter dan lebar 3 meter, lengkap dengan canstein 20/15 cm.

Sementara itu, pembangunan talud sepanjang 35 meter menelan anggaran Rp 16.190.000,-. Seluruh anggaran ini telah mencakup biaya pajak.

Pemandangan haru sekaligus membanggakan tersaji, Selasa (20/5/2025). Sebanyak 43 tenaga kerja lebih, terdiri dari kaum ibu dan bapak yang merupakan penduduk asli Desa Passo, tampak bersemangat menyelesaikan pekerjaannya.

Hukum Tua Desa Passo Nelfin Mamentu.(Foto:intananews.id)

Hukum Tua Desa Passo, Nelfin Mamentu, mengungkapkan antusiasme tinggi warganya. “Selain menambah penghasilan, pekerjaan ini juga wujud nyata kemajuan desa,” ujarnya.

Lebih lanjut, Nelfin menuturkan bahwa proyek ini memberikan angin segar bagi perekonomian desa, terutama bagi sekitar 15 nelayan Danau Tondano yang beberapa hari terakhir terpaksa menganggur akibat danau yang meluap.

“Mereka sangat bersyukur bisa ikut bekerja membangun talud dan jalan paving ini,” imbuhnya. Kebanggaan tersendiri juga dirasakan karena tenaga ahli yang terlibat pun berasal dari Desa Passo.

(Foto:intananews.id)

Semangat gotong royong yang membara menjadi pemandangan sehari-hari di lokasi pembangunan. Warga menyadari betul bahwa hasil jerih payah mereka akan dinikmati bersama kelak.

“Mereka bekerja dengan sepenuh hati karena ini juga untuk kepentingan kita semua,” kata Nelfin.

Hukum Tua Nelfin Mamentu menegaskan bahwa proyek ini merupakan bentuk transparansi penggunaan Dana Desa. Warga dapat melihat langsung alokasi anggaran melalui papan proyek dan terlibat aktif dalam pengerjaannya.

Dengan melibatkan warga setempat, pembangunan jalan paving block dan talud ini diharapkan berjalan maksimal dan memberikan manfaat ganda, memajukan infrastruktur desa sekaligus memberdayakan ekonomi masyarakat.

Dua pekerjaan fisik ini menjadi bukti nyata bahwa Dana Desa, dengan pengelolaan yang transparan dan partisipasi aktif warga, mampu menghadirkan perubahan positif bagi desa.(nes)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *