INTANANEWS.ID – Komando Distrik Militer (Kodim) 1302/Minahasa secara resmi menutup rangkaian Latihan Lapangan “Pakasan Sakti” Tahun 2025 di Lapangan Babe Palar, Kelurahan Walian, Tomohon Selatan, Jumat (26/9/2025) pukul 14.11 Wita.
Latihan ini berfokus pada peningkatan kesiapsiagaan terpadu dalam menghadapi potensi bencana alam erupsi Gunung Lokon.
Penutupan latihan ditandai dengan upacara khidmat yang dipimpin oleh Kasiops Kasrem 131/Santiago) Kolonel Inf Frandi Siboro sebagai Inspektur Upacara, dan Kasdim 1302 Minahasa Mayor Inf Daeng Pasaka, sebagai Komandan Upacara.

Dalam amanatnya, Kolonel Inf Frandi Siboro menggarisbawahi pentingnya sinergi dan kerja sama antara TNI, pemerintah daerah, serta seluruh instansi terkait dalam penanggulangan bencana.
“Latihan ini adalah bentuk implementasi tugas pokok TNI, sebagaimana diamanatkan undang-undang, yaitu membantu penanggulangan bencana alam, pengungsian, serta pemberian bantuan kemanusiaan,” tegas Kolonel Frandi Siboro.
Ia mengakui, meskipun terdapat kekurangan di tahap awal perencanaan, evaluasi bersama instansi terkait telah menyempurnakan rencana operasi sehingga dinilai dapat dioperasionalkan dengan baik.

Latihan “Pakasan Sakti” melibatkan unsur multisektor, tidak hanya dari TNI dan Polri, tetapi juga instansi sipil yang perannya krusial saat bencana. Peserta latihan datang dari Kodim 1302/Minahasa, Polri, Satpol PP, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, BPBD Kota Tomohon, Basarnas, hingga relawan Radio RAPI.
Keterlibatan berbagai pihak ini bertujuan memastikan setiap sektor memahami peran dan tanggung jawabnya masing-masing, mulai dari evakuasi, logistik, kesehatan, hingga komunikasi darurat, yang seluruhnya diarahkan untuk memberikan perlindungan dan bantuan optimal bagi masyarakat terdampak erupsi Lokon.
Dandim 1302/Minahasa Letkol Inf Bonaventura Ageng Fajar Santoso turut hadir bersama sejumlah pejabat daerah dan perwakilan instansi lain, termasuk Asisten I Pemkot Tomohon O.D.S Mandagi, perwakilan Bupati Minahasa Daudson Rombon (Kadis PU), dan Kepala Pos Pemantau Gunung Lokon Farid.
Rangkaian latihan yang mencakup Gladi Posko I hingga Latihan Lapangan dinyatakan telah terlaksana dengan aman dan lancar.
Melalui latihan terpadu ini, Kodim 1302/Minahasa bersama pemerintah daerah berharap kesiapsiagaan menghadapi ancaman erupsi Gunung Lokon semakin optimal, dan seluruh pihak memiliki pemahaman yang solid dalam langkah penanggulangan bencana demi keselamatan warga.(nes)