INTANANEWS.ID – Sebanyak 30 pengurus koperasi desa dan kelurahan di Kabupaten Minahasa mengikuti pelatihan manajemen perkoperasian selama tiga hari, mulai Selasa (5/8/2025).
Pelatihan ini diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Minahasa sebagai upaya strategis untuk menyiapkan koperasi agar mampu bersaing di era modern.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Minahasa, Siby Sengke, menyatakan bahwa pelatihan ini bertujuan membekali para pengurus koperasi dengan pemahaman mendalam tentang rencana bisnis dan kemitraan.
“Kegiatan ini penting agar koperasi desa/kelurahan memiliki kapasitas yang mumpuni, terutama dalam menyusun rencana usaha ke depan,” ujar Sengke.
Menurutnya, pemahaman ini krusial untuk membuka peluang dukungan permodalan dari perbankan maupun menjalin kerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Untuk itu, Dinas Koperasi dan UKM menghadirkan narasumber dari berbagai instansi, termasuk bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) seperti BRI dan BNI.
Selain itu, hadir juga perwakilan BUMN strategis seperti Bulog, Pertamina, ID Food, dan PT Pos Indonesia, serta narasumber dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Utara.
Pelatihan ini diikuti oleh 30 peserta yang mewakili 15 koperasi yang disebut “merah putih” di tingkat desa dan kelurahan.
Sengke berharap, melalui pelatihan ini, para pengurus dapat memahami persyaratan yang dibutuhkan untuk mendapatkan dukungan permodalan serta menjalin kemitraan yang strategis.
“Kami berharap, seluruh 227 desa dan 43 kelurahan di Minahasa akan dibekali dengan pengetahuan serupa,” ia menambahkan.(nes)