Keluhan Nelayan Payum, Merauke: Minim Bantuan dan Akses Terbatas

INTANANEWS.ID – Nelayan di Kampung Payum, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, mengeluhkan minimnya bantuan pemerintah yang menyasar mereka.

Keterbatasan akses dan komunikasi menjadi kendala utama dalam memperoleh bantuan tersebut.

“Kami sering tidak tahu ada bantuan apa saja yang tersedia. Kalau pun ada, prosesnya rumit dan tidak sampai ke kami,” ujar Ami, salah seorang nelayan Kampung Payum, Kamis (13/6/2024).

Ami dan nelayan lainnya sangat membutuhkan bantuan perahu dan alat tangkap untuk memaksimalkan hasil melaut.

Mereka menggantungkan hidup pada hasil perikanan di laut.

Pemerhati isu kelautan dan perikanan, Wening, meminta pemerintah lebih proaktif menjangkau nelayan di daerah terpencil seperti Kampung Payum.

Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Merauke perlu memastikan informasi dan bantuan tepat sasaran.

“Masyarakat di sini sangat menggantungkan kehidupan pada sektor perikanan. Persoalan keterbatasan akses harus segera diatasi,” kata Wening.

Wening menilai Kampung Payum memiliki potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang besar. Namun, ketiadaan alat produksi yang memadai menjadi kendala utama. Ia mencontohkan, para ibu di kampung tersebut mampu mengolah tepung dari udang dan berbagai olahan lainnya.

“Kami berharap pemerintah segera mencarikan solusi bagi masyarakat di Kampung Payum,” ujar Wening.

Ia juga mengingatkan DKP Kabupaten Merauke untuk selektif dan mewaspadai kelompok-kelompok “siluman” agar bantuan tepat sasaran.

Kepala DKP Kabupaten Merauke, Leunard Rumbekwan, mengakui bahwa masih ada warga yang belum tersentuh bantuan. Luasnya wilayah Kabupaten Merauke menjadi tantangan tersendiri.

“Kabupaten Merauke itu luas, jadi memang belum semua bisa kami jangkau,” kata Rumbekwan.

Namun, ia memastikan pihaknya selalu terbuka mendengarkan persoalan masyarakat, terutama Orang Asli Papua (OAP).

“Kantor saya selalu terbuka. Apalagi kalau OAP, pasti akan jadi prioritas bagi kami,” ia menambahkan.(nes)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *