INTANANEWS.ID – Di tengah gemerlap era modernisasi, Desa Tandengan, Kecamatan Eris, Kabupaten Minahasa, merayakan ulang tahunnya yang ke-216 dengan penuh khidmat.

Perayaan ini bukan hanya sekadar agenda tahunan, melainkan sebuah momen sakral untuk mensyukuri perjalanan panjang desa, sekaligus menjadi ajang rekonsiliasi untuk merajut kembali tali persaudaraan yang sempat merenggang.
Perayaan yang dipusatkan di Kantor Hukum Tua Desa Tandengan ini, Selasa (9/9/2025) dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh masyarakat, tokoh agama, hingga perwakilan pemerintah.

Camat Eris, James Palandi, yang mewakili Bupati Minahasa Robby Dondokambey, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran para pendahulu dalam membangun Desa Tandengan.
“Kemajuan dan kesejahteraan yang kita nikmati saat ini adalah buah dari pengabdian mereka,” tutur Palandi.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus menghormati dan meneruskan perjuangan para leluhur.

Hukum Tua Desa Tandengan, Jufri Arthur Rawung, dengan tulus mengakui bahwa perayaan kali ini memiliki misi yang lebih dalam.
Ia secara terbuka menyampaikan bahwa momen ini juga bertujuan untuk menyatukan kembali masyarakat yang sempat terpecah pasca-pemilihan hukum tua (Pilhut) sebelumnya.
“Kami ingin mempersatukan masyarakat yang terkotak-kotak,” ujar Jufri.
“Meskipun dampaknya tidak besar, kami berharap masyarakat tetap akur dan pemerintah desa dapat merangkul semua pihak.”
Semangat untuk bangkit dan bersatu kembali sangat terasa. Berbagai lomba, seperti lomba Line Dance dan lomba masakan tradisional, tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga menjadi medium efektif untuk mempererat silaturahmi dan melestarikan budaya lokal.

Pesan persatuan ini juga disampaikan oleh Camat Palandi, yang berharap Desa Tandengan akan semakin maju dan sejahtera melalui sinergi yang kuat antara masyarakat, pemerintah desa, dan pemerintah kabupaten.
“Gotong royong menjadi kunci utama. Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan juga harus menjadi prioritas agar desa kita semakin mandiri dan berdaya saing,” kata Palandi.
Perayaan HUT ke-216 ini menjadi momentum bagi seluruh elemen masyarakat Desa Tandengan untuk berintrospeksi dan merancang masa depan.
Seluruh rangkaian acara menegaskan kembali satu prinsip fundamental bahwa pembangunan yang sukses dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat hanya dapat terwujud melalui persatuan yang kokoh dan kebersamaan yang tulus.(nes)