INTANANEWS.ID – Kejaksaan Negeri Minahasa berupaya membentuk karakter generasi muda yang berintegritas dan sadar hukum melalui program Jaksa Masuk Sekolah.
Program ini menyasar para pelajar agar mereka tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki integritas moral dan kepedulian sosial yang tinggi.
Kegiatan edukasi hukum ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Tombariri, Selasa (9/9/2025).
Kepala Seksi Intelijen Kejari Minahasa, Suhendro G.K., S.H., didampingi Kasubsi I Intelijen, Hiero Eternity B. Lasut, S.H., memberikan materi tentang kenakalan remaja dan diskriminasi.
Dalam materinya, Suhendro G.K. mengedukasi siswa mengenai berbagai bentuk perilaku menyimpang yang sering terjadi di lingkungan sekolah dan masyarakat. Mulai dari perundungan (bullying), penyalahgunaan narkoba, hingga pergaulan bebas.
Materi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang dampak hukum dan sosial yang ditimbulkan dari setiap pelanggaran tersebut.
Sementara itu, Hiero Eternity B. Lasut menekankan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai kesetaraan, toleransi, dan saling menghargai.
Ia mengajak para siswa untuk tidak melakukan diskriminasi berdasarkan suku, agama, ras, atau latar belakang sosial.
Kegiatan ini disambut antusias oleh kepala sekolah, guru, dan para siswa. Mereka aktif berdiskusi dalam sesi tanya jawab.
Berbagai pertanyaan mengenai aspek hukum dalam dunia pendidikan dan kehidupan sehari-hari menunjukkan bahwa program ini sangat bermanfaat dan dibutuhkan untuk meningkatkan pemahaman hukum bagi pendidik dan siswa.
Melalui program ini, Kejaksaan Negeri Minahasa berupaya mewujudkan generasi muda yang memiliki karakter kuat dan mampu menjadi agen perubahan dalam menciptakan lingkungan sosial yang lebih baik.(nes)