Dari Desa Koka, Ketua TP PKK Minahasa Tekankan Kolaborasi Lintas Pihak Turunkan Stunting

INTANANEWS.ID – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Minahasa, Martina Watok Dondokambey Lengkong, menegaskan pentingnya kolaborasi multisektor dalam percepatan penurunan angka stunting di Minahasa.

Hal tersebut disampaikannya saat menyampaikan materi pada workshop Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2025 di Desa Koka, Kecamatan Tombolu, Rabu (8/10/2025)

Dalam paparannya, Martina Watok Dondokambey Lengkong mengatakan bahwa pertarungan utama melawan stunting harus difokuskan pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) periode emas yang membentang sejak masa kehamilan hingga anak berusia genap 2 tahun.

“Masa 1.000 HPK adalah jendela kesempatan yang tidak boleh kita lewatkan. Kualitas gizi dan lingkungan di masa ini akan menentukan masa depan dan kualitas sumber daya manusia Minahasa,” ujarnya.

Upaya percepatan penurunan stunting yang dicanangkan Pemkab Minahasa dan TP PKK melibatkan dua jenis intervensi gizi terintegrasi. Intervensi gizi spesifik berfokus pada asupan langsung, seperti pemberian suplemen gizi dan makanan tambahan.

Sementara itu, intervensi gizi sensitif mencakup perbaikan faktor-faktor pendukung lingkungan, termasuk ketersediaan air bersih dan sanitasi yang memadai.

Program ini tidak hanya menjadi tugas pemerintah daerah semata. Martina menekankan bahwa upaya ini harus melibatkan seluruh pemangku kepentingan, mulai dari tingkat desa, perangkat daerah, hingga masyarakat luas.

“Ini adalah tanggung jawab bersama. Mulai dari keluarga, Posyandu, hingga pemerintah desa dan kabupaten harus bergerak sinergis untuk memastikan setiap anak di Minahasa mendapatkan hak tumbuh kembangnya secara optimal,” pungkasnya.(nes)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *