INTANANEWS.ID – Sebanyak 592 mahasiswa Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Angkatan 142 secara resmi diterima oleh Bupati Minahasa, Robby Dondokambey, SSi, MAP, untuk melaksanakan Kuliah Kerja Terpadu (KKT) di Kabupaten Minahasa.
Acara penyambutan ini berlangsung di Lapangan Desa Sawangan, Kecamatan Tombulu, Jumat (11/4/2025), menandai dimulainya pengabdian para calon sarjana dari berbagai disiplin ilmu di tengah masyarakat Minahasa.
Ratusan mahasiswa yang berasal dari 11 fakultas di Unsrat ini akan disebar di tiga kecamatan strategis di Kabupaten Minahasa, yaitu Tombulu, Pineleng, dan Mandolang.
Kehadiran mereka diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dan membawa perubahan melalui berbagai program pengabdian yang akan mereka jalankan selama masa KKT.
Acara penyambutan ini turut dihadiri oleh Koordinator P3KKNT Unsrat, Prof. Dr. Ir. Rignolda Djamaludin, M.Sc, para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), serta jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa. Tampak hadir Asisten Administrasi Umum, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Kabag Prokopim, Kabag Kesra, para Camat dari tiga kecamatan lokasi KKT, serta para kepala desa (Hukum Tua).
Dalam sambutannya, Bupati Robby Dondokambey menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan oleh Unsrat yang kembali memilih Kabupaten Minahasa sebagai lokasi pelaksanaan KKT.
Ia menekankan betapa pentingnya sinergi antara institusi pendidikan tinggi dan pemerintah daerah dalam upaya memajukan dan membangun masyarakat.
“Atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Minahasa, saya mengucapkan selamat datang kepada 592 mahasiswa Unsrat yang akan melaksanakan KKT dan selamat mengabdi di tanah Minahasa yang kaya akan sejarah, budaya, serta semangat gotong-royong,” ujarnya.
Bupati Robby Dondokambey menegaskan bahwa program KKT ini bukan hanya sekadar pemenuhan formalitas akademik, melainkan sebuah kesempatan berharga bagi para mahasiswa untuk menjalin hubungan yang nyata dan berdampak positif bagi masyarakat.
Ia juga memotivasi para peserta KKT untuk menjadi agen perubahan yang mampu beradaptasi dengan dinamika global yang terus berkembang.
“Saya berharap para mahasiswa tidak hanya berperan sebagai pengamat, tetapi juga menjadi pelopor perubahan. Jangan ragu untuk berinovasi dan berkolaborasi dengan masyarakat,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Bupati Robby Dondokambey mengajak seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat Minahasa untuk memberikan dukungan kepada para mahasiswa selama mereka menjalankan program KKT.
“Kepada para Camat, Hukum Tua, Lurah, dan seluruh masyarakat Minahasa, mari kita sambut para mahasiswa ini dengan tangan terbuka. Berikan bimbingan dan dukungan agar mereka dapat melaksanakan tugas pengabdian dengan sebaik-baiknya dan memberikan manfaat bagi kemajuan daerah kita,” ia menambahkan. (nes)
