INTANEWS.ID – Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, tak pernah kehabisan cerita. Selain Danau Tondano yang ikonik, rupanya daerah ini menyimpan Benteng Moraya.
Benteng ini menjadi salah satu peninggalan sejarah yang menarik perhatian pemerintah daerah.
Jumat (8/8/2025), usai memimpin rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Bupati Minahasa Robby Dondokambey S.Si., M.A.P., menyampaikan rencananya kepada media.
Ia ingin menjadikan Benteng Moraya sebagai salah satu destinasi wisata unggulan.
“Benteng Moraya akan menjadi salah satu destinasi wisata bersejarah yang menarik,” ujarnya.
Ia menjelaskan, rencana ini akan melibatkan pemindahan Loji, bangunan bersejarah yang saat ini berada di tempat lain. Namun, ada kendala teknis.
“Kami berencana memindahkan Loji yang ada saat ini ke Benteng Moraya. Tapi, berdasarkan kajian arsitektur, jika dipindahkan secara utuh, bangunan itu akan rusak. Jadi, kami akan membuat duplikatnya untuk dipasang di lokasi Benteng Moraya,” kata Bupati.
Selain itu, ia juga menyinggung tentang penataan ulang bangunan di area benteng.
Namun, Robby menambahkan, hal ini akan disesuaikan dengan ketersediaan anggaran.
“Kami akan menata ulang bangunan yang ada di Benteng Moraya, tentu dengan penyesuaian anggaran yang efisien,” tambahnya.
Benteng Moraya sendiri memiliki sejarah panjang yang tak terpisahkan dari sejarah Minahasa di masa lampau. Benteng ini menjadi saksi bisu perjuangan melawan penjajah.
Keberadaannya tak hanya menjadi objek wisata, tetapi juga simbol dari semangat perlawanan dan persatuan masyarakat Minahasa.
Dengan rencana pengembangan ini, diharapkan Benteng Moraya bisa menjadi magnet baru yang menarik wisatawan, sekaligus menjadi pengingat akan sejarah yang tak boleh dilupakan.(nes)
