INTANANEWS.ID – Tawa riang dan sorak gembira anak-anak SD Negeri Sasaran Tondano pecah saat rombongan Perkumpulan Perempuan-perempuan Tanah Minahasa (PPTM) tiba, Kamis (22/5/2025).
Kedatangan mereka bukan sekadar kunjungan, melainkan membawa secercah harapan dan semangat baru bagi dunia pendidikan di Tanah Minahasa melalui bakti sosial.

Dipimpin oleh Ketua Panitia, Letkol Caj (K) (Purn) Patris Rumbayan Giyono, yang juga ibunda dari Letkol Teddy Indra Wijaya (Sekretaris Kabinet), PPTM menyerahkan beragam bantuan. Kursi dan meja belajar baru, loker untuk setiap ruang kelas, meja guru, hingga empat wastafel demi menunjang kebersihan lingkungan sekolah.
“Jangan dilihat seberapa besarnya, tapi ini komitmen kami,” ujarnya.

Henny Korah Langi, Ketua Umum PPTM Jakarta, tak mampu menyembunyikan rasa harunya saat disambut tarian Kabasaran oleh siswa-siswi SDN Sasaran. “Kami sangat bangga dan terima kasih, khususnya saya pribadi sangat terharu sekali kami disambut oleh anak-anak sekolah ini,” ungkapnya.
PPTM, yang beranggotakan perempuan-perempuan Minahasa perantauan di Jakarta, memiliki misi kuat untuk berkontribusi bagi tanah kelahiran.
Henny menjelaskan bahwa program bakti sosial ini akan menjadi agenda tahunan, dengan fokus mendukung program pemerintah di bidang pendidikan dan ketahanan pangan.

Selain bantuan sarana pendidikan, PPTM juga berkomitmen memberikan bantuan traktor untuk ketahanan pangan di Minahasa.
Sebelumnya, rombongan PPTM bersama Wakil Bupati Minahasa Vanda Sarundajang juga meresmikan gapura di TK Dharma Wanita Setda.
Penandatanganan prasasti oleh Patris Giyono Rumbayan dan Henny Korah Langi menjadi simbol komitmen PPTM dalam meningkatkan sarana pendidikan di Minahasa secara merata.
PPTM tak hanya berhenti pada bantuan fisik. Sejak 2021, mereka rutin menggelar kegiatan keagamaan, memberikan bantuan abrasif di Minahasa Selatan dan Tenggara, membantu pembangunan MCK serta lantainisasi dan plafon di gereja KGPM Sonder, bahkan memiliki program anak asuh di berbagai wilayah Minahasa.
Bakti kasih para perempuan Tanah Minahasa ini diharapkan dapat memantik semangat baru bagi anak-anak dan guru, serta menjadi inspirasi bagi banyak pihak.(nes)