INTANANEWS.ID – Ajang Bakudapa Komunitas Pecinta Alam Sulawesi Utara (Sulut) yang berlangsung sejak Minggu (11/5/2025) hingga Selasa (13/5/2025) di Kengkang Camping Ground, Desa Timbukar, Kecamatan Sonder, menjadi wadah silaturahmi dan pertukaran ilmu yang berharga bagi para penggiat alam bebas.
Kegiatan bertema “Merajut Persaudaraan dan Mempererat Komunikasi Pecinta Alam Sulut” ini berhasil menghimpun sekitar 200 peserta dari 50 komunitas pecinta alam lintas generasi di Sulawesi Utara.
Sejumlah tokoh legendaris di dunia petualangan turut hadir dan berbagi pengalaman serta menularkan semangat cinta alam dan pentingnya keselamatan dalam beraktivitas di alam bebas.
Djukardi Bongkeng Adriana, tokoh senior dengan pengalaman luas di dunia petualangan, memberikan materi yang membangkitkan antusiasme peserta. Legenda arung jeram Indonesia, Lody Korua, serta ketua pertama Forum Komunikasi Pecinta Alam (FKPA) Sulut, Rudi Wantah, juga hadir memberikan wawasan berharga.
Ketua panitia pelaksana, Bless Kilis, mengatakan bahwa kegiatan ini lebih dari sekadar ajang silaturahmi.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memperkuat tali persaudaraan antar pecinta alam di Sulut. Lebih dari itu, kami ingin meningkatkan wawasan dan pengetahuan mereka, baik dalam melakukan aktivitas alam bebas maupun olahraga ekstrem,” ujarnya.
Kepala kantor Basarnas Manado, George Randang, mengapresiasi inisiatif ini.
Menurutnya, kegiatan yang mampu mengumpulkan berbagai elemen penggiat alam di Sulut, mulai dari Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala), Kelompok Pecinta Alam (KPA), hingga organisasi sejenis lainnya, sangat positif dalam membangun kesadaran akan pentingnya keselamatan dan kebersamaan dalam setiap aktivitas di alam.
Bakudapa Komunitas Pecinta Alam Sulut menjadi momen penting untuk mempererat jaringan antar komunitas, bertukar pengalaman, dan meningkatkan kapasitas para pecinta alam dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan serta meminimalisir risiko dalam setiap petualangan.
Semangat persaudaraan yang terjalin di tengah keindahan alam Minahasa diharapkan dapat terus menginspirasi tindakan-tindakan positif bagi alam Sulawesi Utara.(nes)