INTANANEWS.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa menggelar rapat paripurna istimewa, Jumat, (15/8/2025).
Agenda utama adalah mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto yang disiarkan secara virtual.
Presiden Prabowo menyampaikan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2026 dan Nota Keuangan beserta dokumen pendukungnya.
Acara yang dipimpin oleh Ketua DPRD Minahasa Robby Longkutoy, bersama Wakil Ketua I Putri Pontororing dan Wakil Ketua II Adrie Kamasi ini dihadiri jajaran eksekutif dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Bupati Minahasa Robby Dondokambey dan Wakil Bupati Vanda Sarundajang juga turut hadir, menandai sinergi antara legislatif dan eksekutif di daerah.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo memperkenalkan APBN 2026 sebagai APBN pertama yang dirumuskan di bawah kepemimpinannya. Arsitektur anggaran ini dirancang untuk mewujudkan Indonesia yang tangguh, mandiri, dan sejahtera.
“Ketahanan adalah fondasi terciptanya kemandirian dan kesejahteraan rakyat. Kita akan perkuat ketahanan pangan, energi, ekonomi, dan pertahanan,” ujar Prabowo.

Ia juga menyoroti pentingnya hilirisasi sumber daya alam sebagai motor penggerak ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan nilai tambah.
Prabowo memaparkan keberhasilan pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi di tengah gejolak global, dengan pertumbuhan ekonomi triwulan kedua 2025 mencapai 5,12%.
Beberapa program unggulan yang akan diperkuat dalam APBN 2026 meliputi:
Makan Bergizi Gratis (MBG): Mengalokasikan Rp335 triliun untuk menjangkau 82,9 juta siswa, ibu hamil, dan balita.

Pendidikan Bermutu: Anggaran Rp757,8 triliun untuk meningkatkan kualitas guru, pendidikan vokasi, dan beasiswa.
Kesehatan Berkualitas: Alokasi Rp244 triliun untuk merevitalisasi rumah sakit, menurunkan stunting, dan menjamin layanan kesehatan bagi masyarakat miskin.
Presiden Prabowo menegaskan, APBN 2026 akan difokuskan pada delapan agenda prioritas, termasuk ketahanan pangan, energi, pendidikan, kesehatan, ekonomi kerakyatan, hingga percepatan investasi.
Paripurna ini menunjukkan komitmen DPRD dan Pemerintah Kabupaten Minahasa untuk menyelaraskan program pembangunan daerah dengan agenda nasional.
“Besar harapan kami, pembahasan RAPBN tahun 2026 dapat dilakukan secara konstruktif dan semangat gotong royong,” tutup Presiden Prabowo, mengakhiri pidatonya.(nes)