INTANANEWS.ID Suasana silaturahmi sejumlah wartawan di Kantor Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Sulawesi Utara, mendadak ricuh usai ulah seorang oknum wartawan yang diduga bertugas di wilayah Mitra pada kamis 11/09/25
Kejadian berawal ketika seorang wartawan bersama rekannya mendatangi Dinas Perkim Mitra untuk bertemu dengan Kepala Dinas, yang juga dikenal sebagai sahabat lama sekaligus mentornya dalam sebuah organisasi keagamaan. Pertemuan berlangsung hangat hingga rombongan wartawan hendak meninggalkan ruangan.
Namun, tiba-tiba salah satu oknum wartawan biro Minahasa Tenggara dengan sikap arogan membentak korban sambil bertanya kasar, “Kalian wartawan mana?” sembari berdiri dengan posisi tangan di pinggang. Merasa diperlakukan tidak pantas, korban pun menanggapi, hingga perdebatan tak terhindarkan.
Berdasarkan rekaman video yang diperoleh awak media, terlihat jelas oknum wartawan tersebut bersama rekannya melakukan tindakan fisik berupa dorongan terhadap korban. Dalam video juga terdengar dengan lantang ia mengaku sebagai wartawan PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) dan menuding korban sebagai wartawan “tidak jelas”, bahkan menantang agar korban menunjukkan surat tugas.
Insiden ini memicu sorotan di kalangan jurnalis lokal. Sejumlah wartawan menilai tindakan arogan tersebut telah mencoreng etika profesi dan mencederai solidaritas antar sesama pewarta.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak PWI maupun Dinas Perkim Mitra terkait peristiwa yang sempat viral di kalangan wartawan tersebut (FORA)