INTANANEWS.ID – Kolaborasi antara Komando Resort Militer (Korem) 131/Santiago dan Pemerintah Kabupaten Minahasa memprioritaskan percepatan pengerukan Daerah Aliran Sungai (DAS) Tondano.
Langkah ini dinilai strategis untuk menjaga kelestarian ekosistem Danau Tondano, menstabilkan pasokan listrik, sekaligus memitigasi risiko banjir di wilayah Minahasa yang kerap terjadi.
Komandan Korem (Danrem) 131/Santiago, Brigjen TNI Martin Susilo Martopo Turnip, memimpin rapat koordinasi tersebut di ruang sidang kantor Bupati Minahasa, Tondano Barat, Selasa (28/10/2025).
Jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 1302/Minahasa hadir sebagai bagian sentral dalam implementasi program di lapangan.
Brigjen Martin Susilo Martopo Turnip menegaskan pentingnya mendesak percepatan pengerukan dan pembersihan gulma air, terutama eceng gondok, yang telah berlangsung sejak Februari 2025.
Sementara itu, Bupati Minahasa, dalam sambutan yang dibacakan Asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Minahasa, Dr. Arody Tangkere, M.AP., mengapresiasi inisiatif pengerukan yang didukung PLN ini.
Menurutnya, DAS Tondano memiliki peran vital sebagai sumber air bagi pertanian, kebutuhan rumah tangga, dan penunjang operasional Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Tanggari.
Rapat koordinasi ini dihadiri sekitar 30 peserta dari berbagai unsur terkait, termasuk TNI (Korem dan Kodim 1302/Minahasa), perwakilan Pemkab Minahasa, PLN Nusantara Power, dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi I.
Usai rapat, rombongan Danrem yang didampingi Dandim 1302/Minahasa Letkol Inf Bonaventura Ageng Fajar Santoso melanjutkan kegiatan dengan meninjau langsung lokasi pengerukan di DAS Tondano dan Pintu Air Desa Tonsea, Kecamatan Tondano Utara.
Program pengerukan ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama sinergis yang bertujuan jangka panjang untuk menjaga stabilitas ekosistem Danau Tondano dan lingkungan sekitarnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kasiter Kasrem 131/Santiago Kolonel Inf Lucky Sony Maramis, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Minahasa Drs. Vicky Kaloh, Manager PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Minahasa Aries Indrianto Elisa, serta pejabat lainnya.(nes)
