INTANANEWS.ID – Di tengah hiruk pikuk kegiatan sekolah, SMP Negeri 2 Tondano mengambil langkah penting dalam membentuk karakter siswanya.
Pada 27-28 Maret 2025, sekolah ini menggelar “Pelatihan dan Orientasi Lanjutan Palang Merah Remaja (PMR)” yang diikuti oleh puluhan siswa.
Kegiatan ini bukan sekadar ekstrakurikuler biasa. Di balik pelatihan pertolongan pertama dan penanganan bencana, tersembunyi tujuan mulia: menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial.
Kepala Sekolah SMPN 2 Tondano, Charlota Joselin Ngangi MPd, menekankan pentingnya keseimbangan antara kecerdasan akademis dan kepekaan sosial.
“Kami ingin siswa tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki jiwa relawan yang siap membantu sesama,” ungkap Charlota.
Tema “Membangun Jiwa Relawan yang Tangguh: Magnifying Solidarity and Loyalty in the World of Humanity” bukan sekadar slogan.
Selama dua hari, siswa digembleng dengan berbagai keterampilan yang akan menjadi bekal mereka di masa depan.
Mereka belajar bagaimana memberikan pertolongan pertama pada korban kecelakaan, bagaimana menghadapi situasi bencana, dan bagaimana berkontribusi dalam kegiatan sosial.
“Kami berharap, melalui kegiatan ini, siswa dapat menjadi generasi muda yang peduli dan siap berkontribusi dalam kegiatan kemanusiaan,” tambah Charlota.
Pelatihan ini bukan hanya tentang teknik dan prosedur. Lebih dari itu, ini tentang membangun karakter. Ini tentang menumbuhkan empati, solidaritas, dan rasa tanggung jawab terhadap sesama. Ini tentang membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki hati yang mulia.
Di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, nilai-nilai kemanusiaan seringkali terlupakan. Namun, di SMPN 2 Tondano, nilai-nilai itu justru ditanamkan dengan kuat.
Melalui pelatihan PMR, sekolah ini tidak hanya mencetak siswa yang pintar, tetapi juga siswa yang peduli, tangguh, dan siap menjadi pahlawan bagi sesama.
Kegiatan ini adalah bukti nyata bahwa pendidikan bukan hanya tentang buku dan angka. Pendidikan juga tentang membentuk karakter, menumbuhkan kepedulian, dan mempersiapkan generasi muda untuk menjadi agen perubahan di masyarakat.(nes)