INTANANEWS.ID – BPJS Kesehatan Cabang Tondano meminta mitra media di Minahasa untuk menolak segala bentuk gratifikasi.
Penegasan ini merupakan bagian dari upaya penguatan integritas lembaga dan menjamin transparansi pengelolaan dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), yang menjadi fokus utama dalam Media Gathering di Ma’ Nda Cafe & Resto Paleloan, Jumat (5/12/2025).
Kepala Bagian SDMUK BPJS Kesehatan Tondano, Gladies Maurren Eman, mengimbau mitra media untuk tidak memberikan imbalan dalam bentuk apa pun kepada pegawai.
“Kami menghimbau agar kita bersama-sama sebagai mitra untuk tidak memberikan bentuk apapun gratifikasi kepada seluruh pegawai BPJS Kesehatan, baik itu berupa uang, fasilitas, hadiah, bingkisan, ataupun pemberian lainnya,” ujar Eman.
Eman menegaskan, penolakan imbalan merupakan kunci menjaga profesionalitas dan menghindari konflik kepentingan demi membangun kerja sama yang sehat dan transparan.
Komitmen ini berlandaskan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 16 Tahun 2019 tentang Pencegahan dan Penanganan Kecurangan (Fraud) dalam Program JKN.
Eman menilai, peran media sangat krusial dalam membangun kepercayaan publik dan menjaga transparansi JKN di masyarakat.
Pada kesempatan itu, narasumber lain, Kelly Triestanti, memaparkan inisiatif strategis untuk mewujudkan layanan kesehatan yang berkualitas.
Sosialisasi JKN berfokus pada kewajiban semua penduduk menjadi peserta, pentingnya menerapkan prinsip rujukan berjenjang yang dimulai dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), serta kemudahan Pemanfaatan Aplikasi Mobile JKN bagi peserta.
Diharapkan, sinergi antara BPJS Kesehatan dan media dapat memastikan penyampaian informasi JKN yang objektif, sekaligus memperkuat komitmen anti-korupsi di semua lini. (nes)
