INTANANEWS.ID – Kamis, 12 Juni 2025, menjadi hari yang membawa secercah harapan bagi warga Minahasa yang terdampak banjir.
Di tengah kepungan luapan Danau Tondano, kehadiran Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto S.Sos., MM, menjadi angin segar yang disambut hangat oleh seluruh elemen Forkopimda, termasuk Komandan Kodim (Dandim) 1302/Minahasa Letkol Inf Mutakbir, di Kantor Bupati Minahasa.
Bukan sekadar penyambutan formal, kunjungan Kepala BNPB kali ini memiliki makna mendalam. Bersama rombongan, ia tak hanya menggelar rapat koordinasi lintas sektor, tetapi juga meninjau langsung lokasi terdampak di Kelurahan Roong, Tondano Barat.
Lebih dari itu, bantuan logistik pun langsung disalurkan, menjadi penopang bagi para korban yang rumahnya terendam.
Di lokasi banjir, suara Letjen TNI Suharyanto menggema, menenangkan hati para pengungsi. “Saya tahu bahwa banyak warga yang saat ini mengungsi ke rumah keluarga masing-masing,” ujarnya.
“Untuk itu saya tegaskan bahwa Pemerintah Pusat tidak akan tinggal diam. Penanggulangan banjir dan pemberian bantuan akan terus diformulasikan dan dikirimkan. Jika masih ada yang kurang atau ada keluhan dari masyarakat, segera laporkan melalui BPBD atau pemerintah daerah, agar segera kami tindak lanjuti.”
Kepala BNPB menegaskan, pemerintah akan memberikan bantuan dana stimulan bagi rumah warga yang mengalami kerusakan, baik ringan maupun sedang. Pendataan akan dilakukan oleh Kalaksa BPBD, memastikan setiap warga terdampak mendapatkan haknya.
Di balik kunjungan penting ini, peran Letkol Inf Mutakbir sebagai Dandim 1302/Minahasa patut diacungi jempol.
Selama ini, Dandim Mutakbir dan jajarannya selalu menjadi garda terdepan dalam upaya mitigasi dan penanganan bencana di Minahasa.
Kehadirannya dalam setiap koordinasi dan peninjauan lapangan menunjukkan komitmen TNI dalam membantu masyarakat, bahu-membahu bersama pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait.
Ia bukan hanya sekadar prajurit, namun juga sosok pemimpin yang dekat dengan rakyat, memahami betul denyut nadi penderitaan warganya di tengah bencana.
Sinergi antara Dandim, Forkopimda, dan BNPB inilah yang menjadi kunci utama dalam memastikan penanganan banjir berjalan efektif dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Harapan pun membuncah, bahwa dengan koordinasi yang solid dan kepedulian yang nyata, Minahasa akan segera bangkit dari keterpurukan.(nes)
