INTANANEWS.ID – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Utara (Sulut) memberikan apresiasi tinggi kepada Gubernur Yulius Selvanus Komaling (YSK) atas komitmennya dalam membangun pemerintahan yang bersih dan transparan.
Apresiasi ini disampaikan dalam diskusi terbatas PWI Sulut bersama pegiat antikorupsi di Tondano, Minahasa, Rabu (12/3/2025).
Plt Ketua PWI Sulut, Vanny Loupatty, menilai langkah Gubernur YSK dalam memerangi korupsi bukan sekadar retorika, tetapi telah dibuktikan melalui kebijakan nyata.
Reformasi birokrasi yang dijalankan Gubernur YSK dinilai sebagai upaya strategis untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih baik (good governance) dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Diskusi ini juga menyoroti peran penting media dalam mengawal kebijakan antikorupsi.
Ketua Harian DPP Inakor, Rolly Wenas, menegaskan bahwa pers memiliki peran strategis dalam mengawal kebijakan antikorupsi dan membangun kesadaran publik terhadap pentingnya integritas.
“Media adalah pilar keempat demokrasi. Wartawan harus tetap kritis dan menjadi pengawas kebijakan pemerintah, agar transparansi dan akuntabilitas tetap terjaga,” tegas Wenas.
Senada dengan itu, Ketua Lakri Minahasa, Jamel Lahengko, menekankan bahwa kolaborasi antara wartawan, aktivis antikorupsi, dan masyarakat adalah kunci utama dalam mencegah serta memberantas praktik korupsi di daerah.
Diskusi ini juga mendapat sambutan positif dari pegiat media sosial Sulut. Mereka menyoroti peran media sosial sebagai alat ampuh dalam menyebarkan informasi terkait transparansi dan akuntabilitas pemerintah.
Diskusi ini diharapkan menjadi awal dari sinergi yang lebih kuat antara berbagai pihak dalam memerangi korupsi, serta menjadikan Sulawesi Utara sebagai contoh nyata pemerintahan yang bersih dan transparan.(nes)
