INTANANEWS.ID – Christian Pangaow, korban pembunuhan di Desa Koyawas, dimakamkan dengan pengawalan ketat 149 personel Polres Minahasa di Desa Waleure Jaga II, Kecamatan Langowan Timur, Rabu (25/6/2025).
Pengamanan ini dilakukan untuk memastikan prosesi pemakaman berjalan aman di tengah suasana duka keluarga dan ratusan pelayat.
Wakapolres Minahasa, Kompol Fenty Kawulur, memimpin langsung pengamanan dan apel kesiapsiagaan personel di halaman Polsek Langowan.

Ia menekankan pentingnya deteksi dini serta kesiapsiagaan untuk menjaga situasi tetap kondusif. Kabag Ops Polres Minahasa, AKP Asprijono Djohar, juga memberikan arahan teknis pola pengamanan.
Ibadah pemakaman yang dimulai pukul 13.00 WITA ini dihadiri oleh ratusan pelayat, termasuk keluarga besar almarhum, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan warga setempat.
Mewakili Kapolres Minahasa, Kompol Fenty Kawulur menyampaikan belasungkawa kepada keluarga. Ia juga mengimbau masyarakat untuk mempercayakan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada aparat penegak hukum.
“Polres Minahasa turut berdukacita dan berharap keluarga serta rekan-rekan almarhum dapat menahan diri. Kami juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum tentu benar di media sosial,” ujarnya.

Prosesi pemakaman hingga ke pekuburan keluarga Pangaouw sekitar pukul 15.00 WITA berjalan aman dan lancar. Pengamanan yang melibatkan personel Resmob Satreskrim, Lalu Lintas, Samapta, serta Polsek rayon ini selesai pada pukul 15.15 WITA tanpa gangguan menonjol.
Polres Minahasa tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), termasuk potensi aksi balas dendam dan provokasi digital.
Upaya penggalangan tokoh masyarakat, komunikasi intensif dengan keluarga korban, dan patroli rutin terus dilakukan untuk menjamin stabilitas keamanan di wilayah Langowan dan sekitarnya.(nes)