Pelepasan “Generasi Emas” SPENDU Tondano, Antara Kebanggaan dan Kehilangan

(Foto:Dok/istimewa)

INTANANEWS.ID – Momen kelulusan selalu menghadirkan dua rasa yang beriringan, bangga atas pencapaian, dan sedikit kehilangan atas kepergian.

Bagi SMP Negeri 2 (SPENDU) Tondano, khususnya kelas 9B, hari penyerahan rapor dan pengumuman kelulusan tahun ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan sebuah “agenda negara” yang penuh makna, seperti diungkapkan oleh Yani Rumimpunu, S.Pd., guru kelas 9B.

Sejak pagi, suasana di SMPN 2 Tondano telah diselimuti kesibukan. Persiapan ekstra dilakukan untuk memastikan momen penting ini berjalan lancar.

(Foto: Dok/istimewa)

Di tengah hiruk pikuk, Yani Rumimpunu tak bisa menahan diri untuk melihat kembali foto-foto muridnya. Senyumnya tersungging, namun ada jejak haru di sana.

“Ada lihat-lihat ulang itu foto, memang sudah tak dapat terlihat anak SMP mereka itu.. sudah saatnya berganti seragam,” ujarnya, Senin (2/6/2025).

Pernyataan ini melukiskan transisi yang akan segera dihadapi para siswa, meninggalkan seragam putih-biru, menyongsong babak baru di jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Harapan besar membuncah dalam diri Yani Rumimpunu. Ia sangat berharap anak-anak didiknya mampu meraih kesuksesan di jenjang selanjutnya.

Sentimen ini sejalan dengan pandangan Kepala Sekolah, Ibu Charlota Joselin Ngangi, M.Pd., yang dalam rapat menyatakan bahwa siswa kelas 9 ini adalah “Generasi Emas” SPENDU.

“Saya setuju dengan yang dibilang Ibu Kepala Sekolah, mereka ini Generasi Emas yang ada di SMP Negeri 2, tapi yang sudah musti ‘direlakan’ dengan kebanggaan,” tambah Yani.

Kalimat “direlakan dengan kebanggaan” menangkap esensi pelepasan: berat melepas, namun didorong oleh optimisme dan keyakinan akan potensi besar yang dimiliki para siswa.

Kelas 9B sendiri, menurut Yani, adalah salah satu bukti nyata predikat “Generasi Emas” tersebut. “Karena ada banyak anak-anak berprestasi di 9B, dan belum punya pengganti,” tuturnya, menyiratkan bahwa kepergian angkatan ini akan meninggalkan kekosongan yang tak mudah diisi.

Puncak Perjuangan dan Ucapan Syukur
Hari ini, bagi siswa kelas 9B, adalah puncak dari perjalanan dan perjuangan mereka selama di SMPN 2 Tondano. Segala jerih payah, tawa, dan tangis yang terukir di bangku sekolah kini bermuara pada momen kelulusan ini.

Yani Rumimpunu tak lupa menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para orang tua. “Banyak selamat untuk Bapak Ibu orang tua, yang sudah mendampingi anak-anak didik kami ini,” ucapnya tulus.

Dukungan orang tua, menurutnya, adalah pilar utama keberhasilan siswa.

Secara khusus, ia juga mengucapkan selamat kepada seluruh siswa kelas 9B. “Banyak selamat, Sukses di jenjang selanjutnya,” pungkasnya, diiringi doa dan harapan agar masa depan mereka cerah.

Momen kelulusan ini menjadi pengingat akan siklus kehidupan pendidikan. Murid datang, menimba ilmu, berjuang, dan pada akhirnya, terbang mengejar impian.

Bagi SPENDU Tondano, melepaskan “Generasi Emas” ini adalah bukti nyata dari keberhasilan mereka dalam membentuk karakter dan potensi anak bangsa.(nes)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *