INTANANEWS.ID – Pagi yang cerah di depan Kantor Bupati Minahasa, Rabu (16/7/2025), diselimuti antusiasme warga yang berkumpul untuk program pangan murah.
Kerja sama apik antara Pemerintah Kabupaten Minahasa, Perum Bulog Sulawesi Utara, dan Bank Indonesia (BI) ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan cerminan komitmen nyata dalam menekan laju inflasi dan mengendalikan harga bahan pokok, khususnya menjelang Hari Pengucapan Syukur Minahasa yang sebentar lagi tiba.
Suasana gembira menyelimuti acara simbolis penyerahan bantuan pangan murah oleh Bupati Minahasa, Robby Dondokambey S.Si., M.A.P.
Di tengah kerumunan, sebuah momen tak terduga terlihat jelas, seorang ibu tiba-tiba memberanikan diri meminta foto swafoto dengan sang bupati. Tanpa ragu, Bupati Robby Dondokambey menyambut permintaan itu dengan senyum.
Kepala Dinas Pangan Minahasa, Teddy Sumual, yang turut mendampingi, ikut tersenyum. Bahkan, beberapa anggota TNI yang berjaga pun melihat interaksi akrab antara pemimpin dan rakyatnya.
Momen sederhana ini berbicara banyak tentang bagaimana seorang pemimpin mampu menjembatani jarak dengan masyarakatnya.
Senyum dari wajah Bupati Robby Dondokambey, dibalas dengan senyum dan kebahagiaan di wajah ibu tersebut, menjadi simbol kedekatan yang tak lekang oleh sekat jabatan.
Ini adalah potret kepemimpinan yang hadir di tengah-tengah warganya, memahami denyut nadi kebutuhan mereka, dan memberikan perhatian yang tulus.
Program pangan murah ini menjadi bukti konkret bahwa Pemerintah Kabupaten Minahasa tidak berdiam diri menghadapi tantangan ekonomi.
Dengan inisiatif ini, pemerintah daerah berupaya meringankan beban warga, memastikan setiap keluarga dapat merayakan Hari Pengucapan Syukur dengan sukacita.
Di balik deretan bahan pangan lainnya, terselip harapan besar. Harapan akan stabilitas ekonomi, harapan akan kecukupan pangan, dan yang terpenting, harapan akan pemimpin yang peduli.
Momen swafoto singkat itu mungkin hanya sekelumit dari keseluruhan acara, namun ia mengukir kesan mendalam bahwa di Minahasa, kepemimpinan bukan hanya tentang kebijakan, tetapi juga tentang hati dan kedekatan dengan rakyat.(nes)
