Kolaborasi Gereja-Pemerintah Terjalin di HUT ke-62 GMIM Moria Sasaran Tondano

INTANANEWS.ID – Suasana khidmat dan penuh suka cita menyelimuti Ibadah Pantekosta yang dirangkaikan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 Jemaat GMIM Moria Sasaran, Tondano, Minggu (8/6/2025) pagi.

Perayaan ini menjadi momen istimewa bagi jemaat untuk mengucap syukur sekaligus merenungkan perjalanan panjang pelayanan gereja.

Ibadah dipimpin oleh Khadim Pdt. Christian Luwu M.Th., yang juga merupakan Wakil Sekretaris BPMS.

(Foto:Dok/intananews.id)

Kebersamaan makin terasa dengan kehadiran berbagai tokoh penting, baik dari unsur pemerintahan maupun legislatif dan Forkopimda.

Mewakili Bupati Minahasa, Dr. Arody Tangkere M.AP., selaku Asisten 2 Setdakab Minahasa, turut hadir bersama jajaran Pemkab Minahasa, Camat Tondano Utara Lexie S.J. Korengkeng, MT, dan Kapolsek Toulimambot IPDA Crime Hunter Damar.

(Foto:Dok/intananews.id)

Kehadiran mereka menunjukkan dukungan pemerintah daerah terhadap kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan di wilayahnya.

Tak kalah penting, Dr. Franky Tintingon, SSTP, M.Si., Plt. Kepala Dinas Pangan Provinsi Sulawesi Utara, Wakil Ketua DPRD Sulut, dr Michaela Paruntu, MARS., juga tampak hadir dalam perayaan ini.

Plt. Kadis Pangan Sulawesi Utara Dr. Franky Tintingon, SSTP, M.Si.(Foto:intananews.id)

Plt. Kadis Pangan Sulut Dr. Franky Tintingon, SSTP, M.Si., menyampaikan sambutan Gubernur Sulawesi Utara, yang menegaskan bahwa perayaan ulang tahun gereja memiliki makna mendalam sebagai ucapan syukur kepada Tuhan atas segala kehidupan.

Dalam sambutannya, Dr. Franky Tintingon menyoroti pentingnya momentum ini untuk merenungkan jasa para pendahulu dan pemimpin jemaat yang telah meletakkan dasar pelayanan.

(Foto:Dok/intananews.id)

“Peringatan ini menjadi saat yang tepat untuk menata ke depan, memperkokoh peran jemaat dalam kehidupan sehari-hari, serta mewujudkan pelayanan sejati melalui kontribusi nyata,” ujarnya.

Pemerintah, lanjut Dr. Franky, menyadari bahwa gereja memiliki potensi besar untuk menciptakan ruang-ruang kolaborasi dalam semangat saling mendukung dan saling menghormati.

Gereja berperan sebagai pilar moral dan spiritual, sementara pemerintah fokus pada program-program untuk kesejahteraan rakyat.

(Foto:Dok/intananews.id)

Sinergi antara keduanya diharapkan mampu membawa kemajuan bagi masyarakat Sulawesi Utara, khususnya jemaat GMIM Moria Sasaran.

Acara yang berlangsung penuh kehangatan ini menjadi bukti nyata bagaimana kolaborasi antara pemerintah dan elemen masyarakat, dalam hal ini gereja, dapat berjalan harmonis demi pembangunan yang berlandaskan moral dan spiritual.(nes)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *