INTANANEWS.ID – Komando Distrik Militer (Kodim) 1302/Minahasa menggelar aksi penanaman 1.000 bibit mangrove di pesisir Desa Arakan, Minahasa Selatan (Minsel), Rabu (1/10/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari target 3.100 bibit yang dicanangkan Komando Daerah Militer (Kodam) XIII/Merdeka dan Komando Resor Militer (Korem) 131/Santiago dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI tahun 2025.
Kegiatan yang melibatkan sekitar 770 orang ini juga dirangkaikan dengan bakti sosial berupa pengobatan gratis dan pembagian paket sembako bagi warga setempat.
Arakan, Kecamatan Tatapaan, dipilih karena merupakan bagian dari zona penyangga Taman Nasional Bunaken, sebuah area konservasi vital kebanggaan Sulawesi Utara.
Brigjen TNI Esy Suharto S.Sos, yang hadir mewakili Pangdam XIII/Merdeka, menjelaskan peran krusial hutan mangrove bagi kelestarian lingkungan pesisir.
“Keberadaan hutan mangrove sangat penting bagi ekosistem pantai. Fungsinya krusial untuk mencegah abrasi di pesisir, sekaligus menghambat perembesan air laut (intrusi) ke daratan,” ujar Brigjen Esy Suharto dalam sambutannya.
Ia menambahkan, hutan mangrove memiliki potensi ganda, tidak hanya sebagai pelindung, tetapi juga sebagai tempat wisata edukatif dan media pembelajaran serta penelitian.
Target penanaman 3.100 bibit oleh jajaran Korem 131/Santiago menunjukkan komitmen TNI dalam mendukung program konservasi daerah.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif TNI ini, terutama peran Kodim Minahasa di lapangan. Weliam N Silangen S.Sos, M.Si, mewakili Gubernur Sulut, menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi.
“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada TNI atas kegiatan penanaman pohon mangrove ini. Mari kita jaga bersama kelestarian pantai ini demi anak cucu kita,” tutur Weliam.
Weliam juga menyampaikan bahwa bakti sosial berupa bantuan sembako dan pengobatan gratis yang dilaksanakan bersamaan sangat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Arakan.
Letkol Inf Bonaventura Ageng Fajar Santoso, Dandim 1302/Minahasa, sebagai penanggung jawab utama kegiatan di lokasi, memimpin langsung prosesi pembagian sembako, pembagian bibit mangrove, dan penanaman secara simbolis.
Sejumlah pejabat turut hadir dan mendukung aksi konservasi ini, antara lain Kolonel Inf Agus Wahyudi Irianto S.IP (Kasrem 131/Santiago), Brigjen TNI (Purn) Theodorus Kawatu S.IP (Wakil Bupati Minsel), Letkol I Dewa Parwata (Mewakili Danlantamal VIII Manado), dan AKBP David Candra Babega SIK, MH (Kapolres Minsel).(nes)
