INTANANEWS.ID – Komando Distrik Militer (Kodim) 1302/Minahasa menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Eceng Gondok, Senin (29/4/2025) di Aula Dharmawangsa Makodim 1302/Minahasa, Kecamatan Tondano, Kabupaten Minahasa.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk kerajinan eceng gondok yang dihasilkan oleh para prajurit yang juga merupakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Bimtek Kurasi Produk ini membekali para peserta dengan pemahaman mengenai standar kualitas, desain produk yang menarik, serta strategi kurasi.
Diharapkan, melalui kegiatan ini, produk olahan eceng gondok dari Minahasa dapat menembus pasar yang lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Materi yang disampaikan juga mencakup penguatan branding dan packaging agar produk memiliki daya tarik visual dan identitas merek yang kuat.
Dandim 1302/Minahasa, Letkol Inf Mutakbir, dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan bimtek ini. Beliau menekankan bahwa kegiatan ini sejalan dengan upaya pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan melalui pemanfaatan potensi lokal.

“Eceng gondok yang selama ini dianggap sebagai gulma, justru dapat menjadi peluang ekonomi jika diolah dengan baik. Melalui bimtek ini, saya harap para prajurit UMKM bisa meningkatkan kualitas produk dan membuka pasar yang lebih luas, sehingga berdampak langsung pada peningkatan penghasilan keluarga dan perekonomian daerah,” ujar Letkol Inf Mutakbir.
Dandim juga menegaskan bahwa TNI siap mendukung program-program pemberdayaan masyarakat yang positif dan membangun, serta mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam memajukan UMKM lokal.
Kadis Koperasi, UKM, dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut),Tahlis Gallang S.I.P., M.M, yang turut hadir, menyampaikan bahwa bimtek ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam mendorong pelaku UMKM untuk naik kelas.
“Potensi eceng gondok di wilayah kita sangat melimpah, dan ini harus dimanfaatkan secara optimal. Melalui kegiatan bimtek ini, kami ingin membekali para pelaku UMKM dengan wawasan dan keterampilan dalam mengembangkan produk olahan yang tidak hanya kreatif, tetapi juga memenuhi standar pasar,” kata Thali Gallang.
Beliau juga menekankan pentingnya inovasi, kualitas, dan keberlanjutan dalam pengembangan produk agar UMKM lokal mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
Pemerintah daerah, lanjutnya, akan terus memberikan dukungan melalui pelatihan, pendampingan, dan fasilitasi promosi produk UMKM.
Turut hadir dan memberikan dukungan dalam kegiatan tersebut antara lain Sekretaris Dinas Koperasi & UKM Provinsi Sulut, Jahja P Gultom, MAP, Kadis Koperasi & UKM Kabupaten Minahasa, Siby S Sengke, Pasi Ter Kodim 1302/Minahasa, Kapten Inf Sulistyo; dan Pasi Pers Kodim 1302/Minahasa, Lettu Inf Farisnop Ompoe.(nes)