INTANANEWS.ID – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Minahasa, Martina Watok Dondokambey-Lengkong menegaskan stunting sebagai ancaman serius bagi kualitas sumber daya manusia di Minahasa.
Hal tersebut disampaikannya dalam sosialisasi pencegahan stunting yang digelar TP PKK Minahasa di Ketama Adventure Park, Desa Toliang Oki, Kecamatan Eris, Rabu (3/7/2025).
Ketua TP PKK Martina Watok Dondokambey-Lengkong, yang menjadi narasumber utama, menyatakan komitmen TP PKK Minahasa untuk mendukung penuh upaya pemerintah daerah dalam menurunkan angka stunting.
“Sosialisasi ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang vitalnya pencegahan stunting. Kami berharap masyarakat memahami bahwa stunting tidak hanya berdampak pada kesehatan anak, tetapi juga pada kualitas SDM di masa depan,” ujarnya.
Kegiatan yang merupakan bagian dari lokakarya pencegahan stunting di Kecamatan Lembean Timur ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat.
Camat Lembean Timur, James Limpele, dalam sambutannya menekankan pentingnya inisiatif ini bagi warga.
Dalam sosialisasi tersebut, TP PKK Minahasa secara komprehensif memaparkan penyebab, dampak, dan langkah-langkah pencegahan stunting. Materi yang disampaikan mencakup pentingnya gizi seimbang, sanitasi yang memadai, serta perawatan kesehatan yang optimal.
Dihadiri perwakilan sebelas desa di Kecamatan Lembean Timur, kegiatan ini diharapkan memicu partisipasi aktif masyarakat dalam menekan angka stunting.
Hadir juga Asisten III Pemerintah Kabupaten Minahasa, Christian Vicky Tanor, dan perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Minahasa, serta Ketua TP PKK Kecamatan Lembean Timur, Ester Limpele-Maramis.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan angka stunting di Minahasa dapat ditekan secara signifikan, sekaligus meningkatkan kualitas SDM di masa mendatang.(nes)
