INTANANEWS.ID – Masyarakat diminta untuk tidak takut melapor serta memanfaatkan program rehabilitasi narkoba.
Rehabilitasi bukan jalan menuju ke penjara tetapi kesempatan untuk memperbaiki diri.
Ajakan tersebut disampaikan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Suyudi Ario Seto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/10/2025).
“Saya mengajak masyarakat untuk tidak takut melapor dan silakan memanfaatkan program rehabilitasi narkoba,” ujarnya.
Ia menyatakan, rehabilitasi bukanlah bentuk hukuman tetapi jalan untuk memulihkan kehidupan pecandu agar dapat kembali berkegiatan produktif.
“Kehadiran negara tidak untuk menghukum tetapi melainkan memberi bantuan,” tuturnya.
Rehabilitasi merupakan amanat Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Suyudi menegaskan, setiap penyalahguna narkotika berhak mendapatkan rehabilitasi. Hal ini merupakan wujud perlindungan negara terhadap warganya agar mereka bisa pulih secara holistik baik dari segi medis maupun sosial.
Dia mengakui bahwa selama ini banyak warga enggan melapor karena paradigma lama yang memandang pecandu narkoba sebagai pelaku kriminal semata.
“Kami ingin mengubah pola pikir publik. Silakan melapor dan menjalani rehabilitasi bukan berarti Anda akan dijebloskan ke penjara. Justru itu adalah langkah berani untuk menyelamatkan diri, keluarga, dan masa depan,” ia menambahkan.(PR/nor)
