Kejari Minahasa ‘Jemput Bola’ Edukasi Ratusan Siswa SMP tentang Kenakalan Remaja dan Diskriminasi

INTANANEWS.ID – Puluhan pelajar SMP Negeri 1 Sonder di Minahasa tidak hanya belajar matematika dan IPA. Rabu (8/10), mereka mendapat pelajaran berharga tentang hukum dan dari aparat penegak hukum.

​Kejaksaan Negeri (Kejari) Minahasa menggelar program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) yang kali ini berfokus pada dua isu krusial di kalangan remaja, kenakalan Remaja dan Diskriminasi.

​Kepala Seksi Intelijen Kejari Minahasa, Suhendro G.K., S.H., bersama Hiero Eternity B. Lasut, S.H., menyampaikan materi dengan gaya yang lebih komunikatif.

Tujuannya jelas, menanamkan kesadaran hukum sejak dini agar para pelajar tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki integritas moral dan kepedulian sosial yang tinggi.

​Para jaksa mengedukasi siswa tentang berbagai perilaku menyimpang, mulai dari perundungan (bullying), penyalahgunaan narkoba, hingga pergaulan bebas.

Mereka tidak hanya menjelaskan bentuk perilaku tersebut, tetapi juga dampak hukum dan sosial yang mengintai para remaja.

​Tak kalah penting, isu diskriminasi turut dibahas. Pesan utama yang disampaikan adalah pentingnya menjunjung tinggi nilai kesetaraan, toleransi, dan saling menghargai.

​Antusiasme terasa hangat di ruang pertemuan. Kepala sekolah, guru, dan para siswa aktif memanfaatkan sesi tanya jawab untuk berdiskusi mendalam mengenai aspek-aspek hukum dalam dunia pendidikan dan kehidupan sehari-hari.

​Program JMS ini memperlihatkan peran Kejaksaan yang tidak hanya berfokus pada penindakan, tetapi juga mengambil peran edukatif dan preventif.

Langkah ini dinilai sangat bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman hukum di kalangan pendidik dan siswa, sekaligus menjadi investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi muda Minahasa yang bebas dari jeratan hukum dan kaya akan nilai kepedulian.(nes)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *