INTANANEWS.ID – Komando Distrik Militer (Kodim) 1302/Minahasa menegaskan komitmennya dalam mendukung penegakan ketertiban lalu lintas di wilayah Kabupaten Minahasa.
Hal ini ditunjukkan dengan kehadiran Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1302/Minahasa, Mayor Inf Daeng Pasaka, yang mewakili Komandan Kodim (Dandim) 1302/Minahasa Letkol Inf Bonaventura Ageng F.S., dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Kewilayahan Patuh Samrat Polres Minahasa Tahun Anggaran 2025.
Apel berlangsung di Lapangan Polres Minahasa, Kelurahan Wewelen, Tondano Utara, Minahasa, Senin (14/7/2025) pukul 08.00 WITA.
Kehadiran unsur TNI, khususnya Kodim 1302/Minahasa, dalam apel ini menjadi simbol sinergi kuat antara TNI-Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Operasi Patuh Samrat sendiri bertujuan untuk memastikan kesiapan personel dan peralatan yang akan digunakan dalam penertiban lalu lintas di seluruh wilayah Kabupaten Minahasa.
Apel gelar pasukan dipimpin oleh Wakapolres Minahasa Kompol Faenti Kawulur dan dilanjutkan dengan pemeriksaan pasukan serta pemasangan pita operasi kepada perwakilan yang ditunjuk.
Dalam amanatnya, Kompol Faenti Kawulur menekankan urgensi penertiban lalu lintas di tengah dinamika peningkatan jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk.
“Permasalahan di bidang lalu lintas telah berkembang dengan cepat dan dinamis. Hal ini sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk. Kondisi ini perlu diikuti dengan inovasi dan kinerja Polri, khususnya Polisi Lalu Lintas, sehingga mampu mengantisipasi segala dampak terhadap dinamika gangguan yang berbahagia sesuai amanat Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Wakapolres Minahasa menegaskan bahwa Polisi Lalu Lintas diharapkan mampu mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan, kelancaran, serta ketertiban berlalu lintas.
Selain itu, juga untuk meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, membangun budaya tertib berlalu lintas, dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik.
Empat poin krusial tersebut, menurut Wakapolres, merupakan tantangan kompleks yang tidak dapat ditangani sendiri oleh Polisi Lalu Lintas. Oleh karena itu, sinergi lintas instansi sangat dibutuhkan.
Operasi Patuh, yang rutin dilaksanakan setiap tahun secara serentak di seluruh Indonesia, merupakan bagian dari kalender operasi kepolisian.
Untuk wilayah hukum Polda Sulawesi Utara, Operasi Patuh Samrat 2025 akan berlangsung selama 14 hari, dimulai dari tanggal 14 Juli hingga 27 Juli 2025.
Mengakhiri amanatnya, Kompol Faenti Kawulur mengingatkan seluruh jajaran yang terlibat dalam operasi ini untuk senantiasa memanjatkan doa sebelum melaksanakan tugas, mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan dengan memedomani Standar Operasional Prosedur (SOP), serta melakukan tindakan persuasif dan humanis kepada masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Minahasa Ficky Tanor S.P.I M.S.i, Perwakilan Kajari Minahasa Cristi Paskalis Sumelang S.H, Kabid Damkar Marshal Smompow, Kaban Kesbangpol Minahasa Ir. Janny Moniung, Sekretaris Pol PP Minahasa A.N. Siby, Ketua DPD BMI Minahasa Franky Wolayan S.E., Kadis Kesehatan Dr. Olvi Rattu, Kabid Rehabilitasi dan Konstruksi Charles J. Woy, Kabid Lalu Lintas Kondang Sri Kumoro Dewo, Ketua Pengadilan Negeri Tondano Dr. Erenst Jannes Ulaen, S.H., M.H., Perwakilan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Minahasa Geradus O. Tamuju S.s., serta personel Polres Minahasa dan Kodim 1302/Minahasa.(nes)
