INTANANEWS.ID – Kasat Narkoba Polres Minahasa, Iptu Ariel Gumalang, S.H., M.H., menjadi pemateri dalam kegiatan Bela Negara di Universitas Negeri Manado (Unima), Kamis (19/6) siang.
Di hadapan ratusan mahasiswa, Iptu Ariel dengan tegas memaparkan ancaman serius narkoba, khususnya di kalangan generasi muda.
Acara yang diinisiasi Unima bekerja sama dengan Aliansi Wartawan Minahasa (AWAM) ini bertujuan membekali mahasiswa dengan pemahaman mendalam mengenai bahaya narkotika dan radikalisme.
Dalam sesi yang dimulai pukul 13.00 WITA, Iptu Ariel Gumalang secara lugas menjelaskan dampaknya narkoba yang merusak.
“Narkoba adalah ancaman nyata bagi masa depan bangsa, dan generasi muda,” tegas Iptu Ariel.
Ia menambahkan, pihaknya terus berupaya melakukan berbagai langkah preventif untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Minahasa.
“Pencegahan adalah kunci. Kita harus bersama-sama membentengi diri dan lingkungan dari bahaya ini,” imbaunya.
Iptu Ariel juga membeberkan pentingnya peran mahasiswa dalam upaya pencegahan narkoba, mulai dari lingkup kampus hingga masyarakat.
Ia mendorong mahasiswa untuk menjadi agen perubahan dan turut serta dalam upaya memerangi narkoba.
Wakil Rektor II Unima, Prof. Donald Ratu, M.Hum, dalam sambutannya turut menekankan urgensi acara ini.
“Kegiatan ini sangat penting untuk membuka wawasan mahasiswa, khususnya terkait bahaya narkoba dan paham radikalisme. Dua isu ini menjadi ancaman serius bagi generasi muda, dan melalui kegiatan ini kami harap mahasiswa lebih siap menghadapinya,” ujarnya.
Selain Iptu Ariel Gumalang, Pasi Intel Kodim 1302 Minahasa, Kapten Inf. Donny Lumenta, juga membekali mahasiswa dengan materi mengenai bahaya paham radikal.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Panitia Bela Negara Richard Pangkey, Ketua AWAM Jefry Uno, para dosen, serta perwakilan mahasiswa dari setiap fakultas. Kehadiran jajaran pimpinan Unima menunjukkan komitmen penuh universitas dalam menciptakan generasi muda yang tangguh dan bebas narkoba.(nes)
