MINAHASA, INTANANEWS.ID – Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Minahasa, mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah.
Bupati Minahasa, Robby Dondokambey, bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Minahasa, Martina Dondokambey-Lengkong, turun langsung meninjau lokasi terdampak dan menyalurkan bantuan makanan, Minggu (23/3/2025).
Kunjungan kemanusiaan ini difokuskan di wilayah Malendeng, yang terletak di perbatasan Desa Sawangan Jaga VI dan Desa Tikela, Kecamatan Tombulu.
Wilayah ini berbatasan langsung dengan Kota Manado, namun masih termasuk dalam wilayah Kabupaten Minahasa.
Dalam kapasitasnya sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) dan Ketua Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Kabupaten Minahasa, Bupati Robby Dondokambey dan Ketua TP PKK Martina Dondokambey-Lengkong membawa bantuan langsung kepada warga yang terdampak bencana.
“Kunjungan kali ini bersama PMI dan YJI Minahasa. Kami membawa bantuan kepada saudara-saudara di Malendeng dan Tikela yang terdampak bencana banjir,” ujar Bupati Robby Dondokambey, didampingi Martina Dondokambey-Lengkong, di sela-sela kunjungan.
Pantauan di lapangan menunjukkan, genangan air di wilayah Malendeng, khususnya di Jaga VI Sawangan, masih cukup tinggi.
Bupati juga menyempatkan diri meninjau langsung kondisi Daerah Aliran Sungai (DAS) Tondano yang terdampak bencana.
Bupati dan Ketua TP PKK berharap masyarakat tetap kuat dan sehat dalam menghadapi kondisi pascabencana. “Pemerintah tetap hadir dan bersama masyarakat,” ujar keduanya.
Kehadiran Bupati dan rombongan disambut hangat oleh warga.
“Terima kasih atas kunjungan Pak Bupati dan Ibu Ketua TP PKK Minahasa yang telah hadir membawa bantuan kepada kami. Sebelumnya juga terima kasih kepada Ibu Wakil Bupati Vanda Sarundajang dan Nona Dewan Sarah Dondokambey yang turut datang membantu saat kami membutuhkan,” ungkap sejumlah warga.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati dan Ketua TP-PKK turut didampingi Camat Tombulu, Shanti Lengkong, serta pengurus PMI dan YJI Minahasa, dr. Alda Manampiring dan Silvana Wuysang.(nes)