INTANANEWS.ID – Prajurit TNI Angkatan Darat dari Komando Distrik Militer (Kodim) 1302/Minahasa intensif mendampingi proses penyaluran bantuan pangan dari Perum BULOG kepada Keluarga Penerima Bantuan (PBP) di berbagai desa di wilayah Minahasa dan Minahasa Selatan.
Pendampingan ini merupakan upaya TNI untuk menjamin program pemerintah sampai ke tangan yang berhak.
Kegiatan yang berlangsung sepanjang Sabtu (22/11/2025) ini bertujuan utama memastikan distribusi berjalan aman, tertib, dan yang terpenting, tepat sasaran. Setiap keluarga penerima mendapatkan paket bantuan berupa 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng.
Peran Bintara Pembina Desa (Babinsa) menjadi kunci dalam menyukseskan penyaluran logistik di lapangan. Mereka mengawal daftar penerima dan memonitor langsung proses serah terima di tingkat desa.
Efektivitas pendampingan terlihat jelas di beberapa lokasi yang telah menuntaskan 100 persen penyaluran. Di Kecamatan Tombatu, jajaran Koramil 1302-13/Tombatu berhasil menyelesaikan distribusi di tujuh desa, termasuk Esandom Dua (55 PBP), Esandom Satu (40 PBP), hingga Molompar Dua Selatan (35 PBP).
Penyaluran tuntas juga tercatat di Desa Raanan Dua, Motoling Barat (85 PBP), dan Desa Kauneran, Sonder (27 PBP). Keberhasilan ini ditegaskan sebagai wujud komitmen TNI AD dalam mengawal bantuan pemerintah dari gudang hingga ke penerima akhir.
Meskipun banyak titik yang sudah tuntas, distribusi bantuan pangan di sejumlah desa masih dalam proses dan dijadwalkan berlanjut seiring kedatangan logistik dari BULOG.
Beberapa desa masih menunggu kelengkapan penyaluran untuk sebagian penerima, di antaranya:
- Koramil 1302-09/Langowan: 12 keluarga dari 30 PBP di Desa Amongena 2 belum menerima.
- Koramil 1302-05/Kombi: 25 keluarga dari 63 PBP di Desa Kombi masih menunggu.
- Koramil 1302-19/Modoinding: 23 keluarga dari 108 PBP di Desa Sinisir belum terlayani.
- Koramil 1302-02/Eris: Distribusi masih berlanjut di Desa Watulaney Amian dan Desa Seretan.
Kodim 1302/Minahasa menegaskan akan terus menurunkan Babinsa untuk mengawal penyaluran ini hingga seluruh keluarga penerima mendapatkan haknya secara lengkap. (nes)
