Tim Bridge Indonesia Siap Tempur di 54th APBF Championships, Targetkan Juara dan Tiket Dunia

INTANANEWS.ID – Empat tim bridge Indonesia bertolak menuju Hefei, China, untuk mengikuti ajang bergengsi 54th APBF Championships yang akan berlangsung pada 17-25 Mei 2025.

Kejuaraan yang digelar di Hefei Fengda International Grand Hotel ini akan mempertandingkan empat nomor beregu, yakni Rebullida Cup (Open Team), President’s Cup (Ladies Team), Patrick Choy Cup (Mixed Team), dan Michael Bambang Hartono Cup (Senior Team).

Tim Indonesia berkekuatan kombinasi pemain muda dan berpengalaman. Di nomor Ladies Team, Indonesia akan diperkuat Dewita Sonya/Rahma Shaumi, Della Ayu Nobira/Dessy Noervita Rahayu, serta Lusje Olha Bojoh/Joice Grace Tueje dengan Taufik Gautama Asbi sebagai Non Playing Captain.

Untuk nomor Senior Team, Indonesia menurunkan Tanudjan Sugiarto – M. Apin Nurhalim, Bert Toar Polii – Santje Panelewen, dan Santoso Sie – Sugeng Triworo. Bert Toar Polii akan bertindak sebagai Playing Captain.

Sementara itu, tim Open Team akan diwakili oleh Leslie Gontha – Stefanus Supeno, Jemmy B. Bojoh – Paulus Sugandi (PC), serta Agus Kustrijanto – Anthony Soebroto. Di nomor Mixed Team, Indonesia akan diperkuat Kristina Wahyu Murniati/M Hasyimi, Nettin Erinda/Kamto (PC), dan Monica Ayu Triana/Ego Agnes Aditya.

Seluruh tim dijadwalkan tiba di Hefei pada 15 Mei malam setelah menempuh perjalanan dari Jakarta dengan transit di Guangzhou. Sekretaris Jenderal PB Gabsi, Herry Maulana, akan bertindak sebagai Tim Manager dan mewakili Indonesia dalam delegate’s meeting pada 16 Mei malam.

Pertandingan akan dimulai pada 17 Mei siang setelah upacara pembukaan. Para penggemar bridge di Tanah Air dapat menyaksikan perjuangan tim Indonesia melalui siaran langsung di Bridge Base Online.

Ketua Umum PB Gabsi, Syarif Bastaman, saat melepas para atlet di Jakarta pada 14 Mei malam, menyampaikan harapannya agar tim Indonesia dapat berjuang maksimal, meraih medali, dan mengamankan tiket menuju 47th World Team Championship di Herning, Denmark.

“Saya meminta seluruh atlet untuk memberikan penampilan terbaik mereka. Kesuksesan kalian akan menjadi kebanggaan bagi pengurus dan bangsa Indonesia,” ujar Syarif.

Ketua PB Djarum, Tanudjan Sugiarto, yang juga turun sebagai pemain di tim senior, menambahkan harapannya agar para atlet dapat menunjukkan kemampuan terbaik yang telah diasah selama bertahun-tahun.

“Jika kita semua konsentrasi penuh dalam bertanding, kemenangan akan menjadi bonus yang indah. Bonus ini kita persembahkan buat Pembina PB Djarum,” kata Tanudjan.

Sebanyak 9 hingga 13 negara dari berbagai zona akan bersaing dalam setiap nomor beregu. Babak penyisihan akan menggunakan sistem round robin, dan juara babak penyisihan berhak atas piala serta berpotensi menjadi wakil Zone VI di kejuaraan dunia mendatang.

Setelah babak penyisihan, akan ada babak penentuan untuk dua wakil Zone VI lainnya melalui sistem gugur. Para pemain yang tidak lolos babak beregu dapat mengikuti nomor pasangan APBF Open Pairs. Rangkaian kejuaraan akan ditutup dengan Closing Ceremony dan Victory Dinner pada 25 Mei malam.(Hence Karamoy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *