INTANANEWS.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa mulai menyalurkan bantuan sembako secara bertahap kepada warga terdampak banjir di sekitar Danau Tondano, Rabu (21/5/2025).
Penyaluran ini menjadi bagian dari upaya darurat Pemkab Minahasa dalam menanggulangi dampak banjir dan genangan air yang meluas akibat curah hujan tinggi dalam beberapa pekan terakhir.
Bupati Minahasa, Robby Dondokambey, menegaskan penanganan banjir sebagai prioritas utama. Menurutnya, bantuan sembako hanyalah intervensi awal.
“Sebagai langkah awal, kami telah mendirikan posko bantuan kesehatan dan memfasilitasi pembangunan jembatan darurat untuk akses warga yang terisolasi,” jelas Bupati Dondokambey, Selasa (20/5/2025).
Lebih lanjut, Pemkab Minahasa juga tengah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan pemangku kepentingan lain untuk mencari solusi permanen.
“Kami akan terus berupaya dan bekerja sama lintas sektor untuk memberikan perlindungan dan kenyamanan bagi masyarakat Minahasa,” pungkasnya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Minahasa, dr. Maya Rambitan, menambahkan distribusi bantuan sembako difokuskan di wilayah pesisir Danau Tondano yang paling terdampak.
“Kami masih menunggu kelengkapan data dari pemerintah desa dan kelurahan. Penyaluran akan kami lanjutkan begitu data rampung,” terang dr. Maya.
Meski berbagai upaya mitigasi seperti kerja bakti massal, pembersihan drainase, dan pembukaan pintu air PLTA Tonsea Lama telah dilakukan, debit air Danau Tondano belum menunjukkan penurunan signifikan.(nes)
