INTANANEWS.ID – Ada pemandangan tak biasa di Desa Pulutan, Kecamatan Romboken, Jumat (16/5/2025) siang.
Kapolres Minahasa, AKBP Stevent J.R. Simbar, S.I.K., tampak membaur dengan para petani, ikut serta memanen jagung yang telah menguning.
Kegiatan ini bukan sekadar panen raya biasa, melainkan sebuah representasi kuat dari kolaborasi antara kepolisian, pemerintah kecamatan, dan masyarakat dalam upaya menjaga ketahanan pangan serta mempererat tali silaturahmi di tingkat desa.
Mengenakan seragam lapangan, Kapolres Simbar dengan sigap mencabuti jagung dari batangnya dan memasukkannya ke dalam karung, menunjukkan kedekatannya dengan para petani.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Romboken, termasuk Camat, Danramil, Kapolsek, serta para kepala desa dan perwakilan kelompok tani.
Di sela-sela kegiatan, Kapolres Simbar menyampaikan bahwa kehadiran Polri dalam kegiatan panen ini adalah wujud komitmen untuk tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga turut serta membantu masyarakat dalam menjaga stabilitas ekonomi melalui sektor pertanian.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Polri hadir tidak hanya dalam tugas keamanan, tetapi juga dalam membantu masyarakat menjaga stabilitas ekonomi melalui ketahanan pangan,” tegas AKBP Stevent J.R. Simbar.
Inisiatif Kapolres Minahasa ini mencerminkan pergeseran paradigma kepolisian modern yang semakin proaktif dalam pembangunan masyarakat.
Di tengah tantangan ekonomi pasca-pandemi yang masih terasa, keterlibatan langsung aparat kepolisian dalam kegiatan pertanian memberikan angin segar dan harapan baru bagi masyarakat desa yang mayoritas menggantungkan hidup pada hasil bumi.
Antusiasme warga Desa Pulutan terlihat jelas menyambut kehadiran Kapolres dan jajaran Forkopimcam. Bagi mereka, keterlibatan aparat dalam aktivitas pertanian bukan hanya memberikan motivasi tambahan, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa kerja keras mereka dalam bercocok tanam mendapat perhatian dan apresiasi.
Camat Romboken yang turut hadir dalam panen jagung tersebut menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Polres Minahasa. Ia menilai kegiatan ini sebagai contoh konkret sinergitas lintas sektor yang patut diteladani.
“Kami sangat mengapresiasi Polres Minahasa yang telah terlibat langsung bersama masyarakat. Ini adalah model kolaborasi yang patut dicontoh,” ujarnya.
Kegiatan panen jagung di Desa Pulutan ini memang telah direncanakan jauh hari sebelumnya. Namun, kehadiran Kapolres Minahasa memberikan dimensi makna yang lebih dalam.
Lebih dari sekadar memanen hasil bumi, kegiatan ini menjadi penegasan bahwa keamanan dan kesejahteraan masyarakat adalah dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan, dan kolaborasi lintas sektor menjadi kunci untuk mewujudkannya.(nes)