INTANANEWS.ID – Bupati Minahasa, Robby Dondokambey, menekankan esensi pelayanan publik yang berlandaskan hati nurani bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Minahasa.
Hal ini disampaikan dalam Apel Awal Bulan Mei yang dirangkaikan dengan Ibadah Oikumene Pemerintah Kabupaten Minahasa, Senin (5/5/2025).
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh jajaran pimpinan daerah dan ASN dan Forkopimda, Bupati Robby Dondokambey juga secara resmi menyerahkan Surat Pelaksanaan Tugas kepada sejumlah pejabat.
Mereka adalah Drs. Melky Luvy Rumate, M.Si yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Josefin Kaurow, SP sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Margareta L. Pelealu, SSTP yang mengemban amanah sebagai Camat Tondano Selatan, serta Vivie Sjeni Sumampouw, S.Pd, menjadi Camat Tondano Timur.
Didampingi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Minahasa, Martina Dondokambey-Lengkong, dan disaksikan oleh Wakil Bupati Vanda Sarundajang, Sekretaris Daerah Dr. Lynda Deisye Watania, serta para pejabat teras dan ASN Pemkab Minahasa, Bupati Robby menyampaikan bahwa ibadah oikumene memiliki makna yang lebih dalam dari sekadar kegiatan rutin.
Menurutnya, Ibadah ini menjadi momen untuk mempererat tali persaudaraan sekaligus merefleksikan peran ASN sebagai garda terdepan pelayan masyarakat.
“Di tengah arus globalisasi dan dinamika nasional yang terus bergerak, ibadah ini hadir sebagai penyejuk jiwa dan benteng mental kita. Keimanan yang kuat akan membentuk ASN yang tangguh, memiliki kerendahan hati, serta tulus dalam memberikan pelayanan,” ungkap Bupati.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Robby Dondokambey juga menyampaikan sejumlah arahan strategis yang bertujuan untuk mengakselerasi visi Kabupaten Minahasa sebagai destinasi pariwisata yang maju dan sejahtera.
Ia mengajak seluruh ASN untuk memberikan dukungan penuh terhadap gerakan sadar sampah dan gerakan menanam.
Langkah ini dipandang krusial dalam upaya pengendalian inflasi sekaligus mewujudkan kemandirian pangan di daerah.
Selain fokus pada isu lingkungan dan ketahanan pangan, Bupati juga menyoroti pentingnya optimalisasi penyerapan anggaran pada triwulan kedua tahun 2025.
Ia menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mempercepat implementasi program dan kegiatan yang telah direncanakan.
Tak hanya itu, Bupati juga mengingatkan seluruh jajaran untuk proaktif dalam menghadapi pemeriksaan laporan keuangan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) serta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem.
“Mari kita jadikan Tuhan sebagai fondasi utama dalam setiap rencana kerja dan pelayanan kita. Jadilah ASN yang tidak hanya menjalankan tugas dan kewajiban semata, tetapi juga melayani dengan penuh kasih, semangat pengabdian, dan integritas yang tinggi,” pungkasnya. (nes)
