INTANANEWS.ID – Wakil Bupati (Wabup) Minahasa, Vanda Sarundajang, menghadiri Rapat Evaluasi dan Penyamaan Persepsi Percepatan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Ruang Rapat C.J. Rantung, Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Jumat (3/10/2025).
Kehadiran Wabup Vanda Sarundajang menegaskan komitmen serius Pemerintah Kabupaten Minahasa dalam menyukseskan program nasional ini.
Rapat dibuka Wakil Gubernur Sulawesi Utara Dr. J. Victor Mailangkay, SH, MH, ini berfokus pada urgensi validasi data Titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di daerah terpencil.
Validasi ini krusial untuk menentukan daerah mana saja yang masuk kategori 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).
Wagub Mailangkay menekankan bahwa penyamaan persepsi data merupakan kunci utama percepatan Program MBG.
“Perlu adanya penyamaan persepsi terhadap Validasi Data guna tercapainya percepatan Program Makan Bergizi Gratis ini,” tegasnya.
Dalam forum strategis tersebut, Wabup Vanda Sarundajang didampingi tim inti dari Pemkab Minahasa, termasuk Sahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM/Plt. Kadis Pangan, Kepala Bapelitbangda, Kadis Kesehatan, dan Kadis Pendidikan.
Pendampingan ini menunjukkan upaya koordinatif untuk memastikan kesiapan daerah.
Direktur Pemantauan dan Pengawasan Badan Gizi Nasional (BGN) Wilayah III, Rudi Setiawan, dalam paparannya mengungkap data Titik terpencil target MBG di Sulut.
Kabupaten Minahasa tercatat memiliki 16 daerah yang masuk kategori titik terpencil versi data BGN, menjadikannya salah satu daerah dengan jumlah titik terbanyak di Sulawesi Utara.
Data ini menunjukkan pentingnya akurasi data 3T bagi Minahasa demi memastikan alokasi program MBG tepat sasaran dan waktu untuk 16 titik.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab intensif yang melibatkan aktif Wabup Sarundajang dan jajarannya.
Rangkaian evaluasi dan koordinasi ini ditutup dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima di Hotel Aryaduta, sebagai simbol komitmen bersama antara Pemda dan BGN Wilayah III dalam percepatan Program Makan Bergizi Gratis.(nes)
