INTANANEWS.ID – Keluarga besar Komando Distrik Militer (Kodim) 1302/Minahasa mengawali tugas perdana dengan nuansa khidmat dan penuh sukacita.
Jumat (4/7/2025) pukul 10:38 Wita, seluruh anggota, mulai dari prajurit hingga perwira, berkumpul dalam ibadah dan doa bersama yang digelar di Gereja Oikumene Eben Haezar dan Mushola Al Muhajirin Makodim.
Di mushola Al Muhajirin doa bersama di pimpin Imam Uztad Al Amin masloman
Kegiatan ini menjadi penanda dimulainya kepemimpinan Letkol Inf Bonaventura Ageng Fajar S, sebagai Komandan Kodim 1302/Minahasa, didampingi sang istri, Ny. Basaria Bonaventura, selaku Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XIV Kodim 1302/Minahasa Korcab Rem 131/PD XIII.
Suasana kehangatan terasa saat Pdt. DR. dr. Antonius Dan Sompe, Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) GMIM Ridel Wawalintouan sekaligus Ketua Wilayah Tondano 2, memimpin jalannya ibadah.
Dalam khotbahnya, Pendeta Antonius mengutip 2 Timotius 2:3, “Ikutlah menderita sebagai prajurit yang baik dari Kristus Yesus.” Ayat ini seolah menjadi pesan pembuka yang relevan bagi para prajurit.
Dandim 1302/Minahasa, Letkol Inf Bonaventura Ageng Fajar S., mengaku sangat tertarik dengan kutipan tersebut.
Baginya, semangat berjuang sebagai prajurit adalah esensi yang harus dipegang teguh. “Sebagai prajurit, kita harus berjuang,” tegasnya, menegaskan komitmennya dalam memimpin satuan.
Kegiatan doa bersama ini turut mendapat apresiasi dari Kasiter Korem 131/Santiago Kolonel Inf Lucky Sonny Maramis, A.Md.
Menurutnya, mengawali tugas dengan landasan spiritual seperti doa bersama adalah hal yang sangat positif.
“Ini suatu hal yang baik mengawali tugas dengan doa bersama,” ujar Kolonel Lucky, menyoroti pentingnya dimensi spiritual dalam setiap penugasan.
Doa bersama ini dihadiri oleh para Komandan Rayon Militer (Danramil) dan seluruh anggota Kodim 1302/Minahasa.
Momentum ini tidak hanya menjadi awal tugas yang baru, namun juga mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan di antara keluarga besar Kodim 1302/Minahasa, menegaskan bahwa kekuatan prajurit tidak hanya terletak pada fisik dan strategi, tetapi juga pada pondasi iman dan persatuan.(nes)
